SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Berbekal pengeras suara dan poster berisi tuntutan puluhan warga Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai mendesak Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai menutup Pabrik peleburan timah dan ternak babi disana.Aksi tersebut mereka lakukan pasalnya dua tahun beroperasi sangat memberi dampak buruk bagi lingkungan. Demikian terlontar dari Zunaidi saat berorasi di halaman kantor Pemkab Sergai yang di jaga ketat pihak Kepolisian dan Sat Pol PP Rabu (2/5) sekira pukul 10:00 WIB
Zunaidi dengan lantang mengatakan, bahwa ratusan petani dan warga resah dengan limbah ternak babi yang dibuang kesaluran tali air, begitu juga asap dari pabrik peleburan timah yang menganggu pernapasan warga yang berdomisili di seputaran pabrik.20 tahun berjalan,ini sangat ironis,keluh Zunaidi.
“ Kami meminta Pemkab Sergai segera menutup ternak babi di Ujung Rambung dan pabrik peleburan timah jika hal ini tidak di indahkan kami warga Desa Ujung Rambung akan siap melakukan tumpah darah demi memperjuangkan keluhan masyarakat” teriak Zunaidi.
Ditempat yang sama Sukur (60) koordinator kepada wartawan mengaku sangat terganggu dengan pencemaran udara.Diakuinya, ia dan 8 warga lainnya memang ada membubuhkan tanda tangan utuk keberadaan pabrik tersebut.Kami tertipu,oleh pihak pengusaha yang katanya akan menyalurkan CSR-nya hingga ia dan warga lain menandatangi bahwa ia tidak keberatan.
“ Kami merasa tertipu saat itu semacam ada paksaan hingga kami menandatangani izin masyarakatnya namun semakin lama asap dari pabrik itu semakin besar hingga sangat mengganggu warga” ucapnya.
Hampir setengah jam melakukan aksi,20 perwakilan masyarakat diterima pihak Lingkungan Hidup Kab Sergai.Dialog sempat berjalan alot karena perwakilan meminta kepala dinas terkait agar di hadirkan, setelah melakukan pembahasan panjang akhirnya Pemkab Sergai berjanji segera mengambil tindakan untuk kepentingan masyarakat Desa Ujung Rambung.(ARM)