TOBA,WARTATODAY.com – AirNav Indonesia (BUMN) merupakan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, dibidang aspek keselamatan penerbangan, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2024, berbagi kasih dengan Panti Karya (PK) Hephata dengan total jumlah Rp 62.000.000 yang diberikan berupa bentuk Peralatan dan Perlengkapan Kebutuhan PK Hephata, Senin (23/12/2024), dikompleks PK hephata.

Kegiatan dihadiri Subkon Asisten Deputi Bidang TJSL Kementrian BUMN, Rugun Hutapea, General Manager(GM) AirNav Indonesia Cabang Medan, Wahyu Tirtaji Setyo Priyanto, Manager TJSL AirNav Indonesia, Farchan Jamil, dan Kepala Unit AirNav Indonesia Siborongborong, Rio Christ Nugraha Pinem beserta Puluhan Penyandang Disabilitas.

GM AirNav Indonesia Cabang Medan, Wahyu T.S Priyanto mengatakan, TJSL adalah kegiatan yang merupakan komitmen dan bakti BUMN, khususnya AirNav Indonesia. Untuk perdana dan bertemakan “AirNav Indonesia Berbagi Kasih tahun 2024”, program TJSL perdana dilaksanakan diwilayah Tapanuli, tepatnya PK Hephata dikabupaten Toba.

Total bantuan yang kami berikan sebesar Rp 62.000.000, dan diberikan dalam bentuk Peralatan dan Perlengkapan, yang bertujuan untuk mendukung kebutuhan para penyandang disabilitas saudara/i terkasih kami, ucap Wahyu.

Selamat merayakan Natal 25 desember 2024 dan Tahun baru 1 januari 2025 bagi saudara/i yang terkasih. Semoga bantuan kasih ini berguna dalam mendukung kebutuhan dan meningkatkan ekonomi PK Hephata, dan para penyandang disabilitas. Kedepan program TJSL ini akan diberikan secara berkala dan mohon doakan untuk kemajuan AirNav Indonesia, tutup Wahyu.

Sementara Subkon Asisten Deputi Bidang TJSL Kementrian BUMN, Rugun Hutapea mengatakan, program TJSL AirNav Indonesia merupakan Kegiatan rutin dalam melaksanakan Peraturan Menteri Permen BUMN. Salah satunya Permen BUMN Nomor PER-6/MBU/09/2022 undang-undang, Peraturan pemerintah. Kegiatan ini merupakan prioritas untuk dilaksanakan diwilayah kerja masing-masing.

Kami sangat berterimakasih atas sambutan pengurus Pk Hephata inang Risma Siregar dan jajaran, terutama saudara-saudariku penyandang disabilitas yang begitu hangat. Semoga dengan program TJSL ini memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan Pk Hephata, kata Rugun Hutapea.

Acara berlangsung dengan pemberian secara simbolis dan pemberian Ulos Batak oleh pimpinan PK Hephata Dr.Rism Siregar,M.Min kepada jajaran Kementrian BUMN dan AirNav Indonesia.

Kepala Panti Karya Hephata Diakones Dr.Risma Siregar didampingi
Diakones Ribka Tarigan S.Ag menambahkan, Segenap Keluarga besar PK Hephata mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan Airnav indonesia dalam berbagi Kasih. Sebagai informasi Pk Hephata yang berada di desa sintong marnipi kecamatan laguboti, sudah berdiri selama 101 tahun. Tepatnya ditanggal 3 desember 1923 dan menyambut Hari Disabilitas Nasional, ucap Risma.

Dijelaskan Risma, saat ini jumlah penyandang disabilitas yang ada 73, disini tidak hanya satu atau dua suku, bersifat heterogen dan non kristen juga ada disini. Demi meningkatkan ekonomi dan karya para penyandang disabilitas, kami juga membuat sebuah kerajinan Kursi Sofa. Dibidang peternakan ada ternak Ikan, bidang Pertanian bergerak di Green House, sayur-sayuran juga Organik.

Salah satu penyandang disabilitas tunanetra, Rumi Purba merasa sangat senang akan kunjungan bapak-ibu menteri dan AirNav indonesia. Saya sudah dirawat selama 20 tahun di PK Hephata, kami berharap bisa berkelanjutan akan program bantuan lainnya, Tuhan memberkati kita semua, ujarnya. (SJ)