TOBA, WARTATODAY.COM – Bupati Toba Poltak Sitorus menadatangani kerjasama atau Nota Kesepakatan Bersama Tentang Kolaborasi dan Sinergi di Bidang Pertanian, Pengelolaan Hasil Panen dan Pariwisata antara Pemerintah Kabupaten Toba dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Acara Bakti Untuk Bangsa bersama Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), Gaja Toba Semesta, Lake Toba Caldera of King di Ballroom Labersa Toba Hotel dan Convention Center Balige, Jumat (18/2/2022).
Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan, Kabupaten Toba memiliki tiga produk pertanian unggulan berupa padi, kopi, dan jagung yang harapannya apabila dikelola bersama IA-ITB maka akan memberikan dampak yang baik. Hal ini untuk mendukung pengembangan pariwisata untuk meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat.
Poltak Sitorus yang juga merupakan Alumni ITB itu juga mengajak IA ITB untuk bekerjasama sehingga bahan baku seperti biji padi/beras,biji kopi, biji jagung yang diproduksi di Kabupaten Toba dapat dikembangkan menjadi produk olahan lain.Sehingga produk yang keluar dari Toba ini bukan hanya bentuk bahan baku namun dalam bentuk produk olahan yang dapat di jual di super market.
Berkaitan dengan pariwisata, Bupati juga berharap ketiga produk unggulan dapat sejalan dengan program pariwisata dikarenakan potensi di Toba sangat luar biasa
“Kita diapit dua bandara dan kemudian nantinya tol lintas Sumatra akan dibangun sampai ke wilayah Toba (Sibisa) sehingga tujuan destinasi wisata ke Toba pasti mningkat,” sebutnya sembari berterimakasih buat Alumni ITB yang telah berinvestasi di Toba.
Disebutkan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan, sosial sudaya, teknologi, data dan informasi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, berdasarkan keahlian, pengalaman dan sumber daya Masing-masing, sebagai bagian pengembangan bidang pertanian, pengelolaan hasil panen, dan pengembangan pariwisata merupakan tujuan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Toba bersama IA ITB dan Gaja Toba.
Diakhir sambutannya, Poltak Sitorus mengucapkan terimakasih atas bantuan berupa pompa air dan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Toba yang diberikan oleh IA ITB.
“Tentu saja ini sangat bermanfaat dan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Toba dan Masyarakat, harapan kami kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Gaja Toba Semesta Budi Situmorang menyampaikan bahwa Gaja Toba sebagai organisasi di bawah ruang lingkup IA-ITB banyak dibantu oleh Ketua Umum IA-ITB untuk mendukung program 1000 mata air dengan membangun 1000 pompa air guna mewujudkan harapan masyarakat. Gaja Toba bersyukur dan berharap ini dapat kita wujudkan.
Budi menambahkan bahwa Gaja Toba saat ini juga memiliki Program membangun 100 Ribu Taman Gaja Toba, dan pihaknya sudah memulai serta mengharapkan kerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Kaldera Toba agar dapat mewujudkan target 100 Ribu taman sehingga tercapai dengan gerakan kebersamaan dan sukarela.
Selanjutnya Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Gembong Primajaya menyampaikan rasa syukur dimana telah mampu menuntaskan program 1.2 Juta dosis vaksinasi di 10 Provinsi selama kurun waktu 7 bulan melalui Tim Vaksinasi Ganesha Nasional yang dipimpin Ir. Denda Alamsyah, ST. dan Sumatera Utara adalah titik akhir vaksinasi.
Gembong juga menyampaikan bahwa untuk berikutnya, IA-ITB akan melaksanakan program baru untuk masyarakat ditengah pandemi yang masih terus terjadi agar semua masyarakat dapat merasakan langsung melalui peran yang kita tunjukkan dan program ini di mulai dari Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Gembong meresmikan program yang diberi nama “Indonesia Pulih Tanpa Pilih-Pilih” dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi yang dapat dirasakan masyarakat.
“Kami juga mengharapkan kerjasama berkelanjutan ke depan dengan Pemda di Sumatra Utara dan BPODT serta Gaja Toba,” sebutnya berharap.
Ia juga menginformasikan bahwa IA-ITB dan Gaja Toba saat ini berencana akan membangun peternakan ayam di Desa Tambunan Baruara , Kecamatan Balige ,Kabupaten Toba dengan luas lahan 30 Ha.
“Tahap awalnya adalah ayam petelur dan untuk proteinnya akan dilakukan juga budidaya ikan sebagai program integrated farmin oleh karena peningkatan gizi harus terpenuhi,”sebutnya.
Sementara itu, Direktur BPODT Jimmy Panjaitan menyampaikan rasa bangga atas kedatangan IA-ITB ke Kabupaten Toba untuk bersama- sama mewujudkan kemajuan di Kawasan Danau Toba.
“Kami BPODT menyambut baik atas ajakan kerjasama serta kami siap menjadi partner dan bagian dari keberhasilan IA-ITB untuk menjalankan programnya demi Kesejahteraan masyarakat Toba terutama kerjasama di bidang Parekraf,” terang Jimmy mengakhiri.- (Sabar)