MEDAN, WARTATODAY.COM – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), berlangsung lancar dan tertib. Namun, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung berharap sistem pembelajaran di SMK lebih ditingkatkan lagi, untuk memudahkan siswa mendapat pekerjaan setelah tamat sekolah.
Hal itu disampaikan Wagubsu Nurhajizah Marpaung saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 9 Medan di Jalan Patriot dan SMK Panca Budi Medan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senin (2/4/2018).
Menurutnya, persiapan UNBK yang dilaksanakan pihak sekolah sudah bagus. “Jadi persiapan sudah oke, hanya kita sistem komputerisasinya, komputernya tidak cukup,” katanya.
Namun menurutnya, saat ini yang perlu diperbaiki bukan hanya persiapan saja, tetapi sistem pembelajarannya juga. “Anak-anak itu minus english. Kesempatan bekerja sekarang itu kan terlalu kecil,” katanya.
Untuk itu, katanya, saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sejumlah perguruan tinggi. “Untuk sekolah kejuruan, nanti kita akan kerjasama dengan perguruan tinggi yang sudah kita tanda tangan. Saya kemarin sudah ke China, mereka mau menerima (siswa SMK) sebanyak-banyaknya yang mau belajar di sana sambil bekerja,” sebut Wagubsu.
Siswa yang akan dikirim ke luar negeri harus bisa berbahasa Inggris. “Nanti kita akan kumpulkan dari SMK itu berapa yang bisa dikirim, tapi kita lihat juga nilainya, bukan hanya bahasa Inggris,” terang Nurhajizah.
Dia juga mengatakan sudah menandatangani kerjasama dengan Belanda. Untuk ini, siswa cukup bekerja sambil belajar dalam waktu beberapa bulan. “Selesainya terserah mau balik kerja di sini, nanti sudah ditempatkan, atau mau di sana pun bisa,” katanya.- (rel/hms)