TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Antusias warga Tebingtinggi untuk bisa membeli beras di Pasar Pengendalian Harga Beras cukup tinggi. Warga rela antri berjam-jam demi mendapatkan beras murah.
Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Medan melanjutkan kegiatan Pasar Pengendalian Harga Beras, Jumat (24/2/2023) di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi.
Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini pembelian beras dibatasi, satu orang hanya dapat membeli satu karung beras. Hal ini dikarenakan meningkatnya antusias masyarakat di hari terakhir pasar pengendalian harga beras.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tebingtinggi, Zahidin, sempat menyampaikan permohonan maaf kepada warga, karena adanya pembatasan jumlah pembelian beras, karena meningkatnya jumlah pembeli hari ini. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang sudah mengantri dapat membeli beras.
“Kemarin antrian tidak sepanjang ini, jadi 1 orang bisa mendapatkan beras maksimal 4 karung. Hari ini antrian sudah sangat panjang. Mohon pengertiannya,” jelas Zahidin.
Zahidin menghimbau agar masyarakat yang sudah membeli beras, tidak masuk kembali ke barisan antrian, agar masyarakat lain dapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan beras ini.
“Jika memang masih sangat dibutuhkan untuk diadakan kembali Pasar Pengendalian Harga Beras ini, kami akan coba berkoordinasi dengan Bulog. Kami akan tanyakan ketersediaan stok dan apakah memungkinkan dalam waktu dekat kembali diadakan Pasar Pengendalian Harga Beras,” tutup Zahidin.
Fauziah, salah seorang warga kelurahan Tebingtinggi mengaku sudah hampir satu jam mengantri untuk bisa membeli beras di Pasar Pengendalian Harga.
“Alhamdulillah akhirnya bisa beli Pak. Semoga Pemerintah Kota Tebingtinggi bisa melanjutkan kembali pasar murah ini, karena sangat membantu. Apalagi saat ini harga beras masih tinggi,” ucapnya. (APA)
