TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Walikota Tebing Tinggi Ir. H Umar Zunaidi Hasibuan MM didampingi Kadis Kominfo Dedi parulian Siagian dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Idham Khalid serta Kaban Kesbang Pol Zubir Husni, menerima audiensi Yayasan Kerapatan Zuriat Diraja Melayu Negeri Padang yang bertempat di lantai 4 Balai Kota, Kamis (4/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut, yang diketuai OK Saptha Nugraha Isa di dampingi Sekretaris Rizki Maulana Djamil, serta beberapa dewan pendiri diantaranya Tengku Mahyan Zuhri, Tengku Mahmud, Dt. M. Arif dan Dt Zulfikri menyampaikan bahwa hadirnya kerapatan zuriat sebagai legitimasi dari kebudayaan melayu negeri padang.
Kemudian, Berdirinya Kerapatan Zuriat, yang berkenaan dengan Melayu Negeri Padang. Ketua Yayasan menyampaikan, Warisan budaya melayu negeri padang harus segera kita bangkitkan kembali, sampai kepada bahasa melayu Tebing Tinggi, sehingga para generasi muda Tebing Tinggi paham akan budaya aslinya.
“ Maksud dan tujuan Yayasan ini adalah bertujuan untuk penyelamatan, dan pelestarian kebudayaan, juga sebagai jati diri dari Tebing Tinggi. Mulai dari kesenian, adat istiadat, pakaian, kuliner tradisional melayu,” Jelas OK Saptha .
Lanjut OK Saptha, Yayasan ini menyapaikan Beberapa program diantaranya Kerapatan Zuriat ambil bagian mewakili Tebing Tinggi untuk mengikuti rekonstruksi jalur rempah nusantara yang diadakan oleh Dirjen Kebudayaan. Hal ini dikarenakan Negeri Padang merupakan salah satu jalur rempah di pesisir sumatera utara bagian timur .
“ bahwa budaya rempah merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat melayu terutama masyarakat melayu Negeri Padang, mulai dari kuliner, obat – obatan tradisional melayu, sampai kepada majelis istiadat melayu negeri padang, hampir keseluruhannya menggunakan rempah sebagai bahan dasarnya,” Tambah Riski Djamil Sekretaris Kepada Walikota.
Oleh karenanya lanjut Rizki, rempah dimasa itu menjadi komoditi penting di Tebing Tinggi dan wilayah negeri padang, sehingga peradaban rempah pada masa lalu dapat menghasilkan perdagangan yang bernilai ekonomi tinggi.
Selanjutnya disampaikan, bahwa Kerapatan Zuriat sedang melakukan pendataan terkait bangunan dan kawasan terduga cagar budaya yang akan di revitalisasi oleh Kementrian PUPR melalui program Penataan Kawasan Pusaka / Tradisional. Selanjutnya Kerapatan Zuriat juga menyarankan kepada Pemerintah Kota sebagai salah satu upaya penyelamatan warisan budaya negeri padang, kiranya nama – nama Para Raja terdahulu serta Para Pembesarnya serta hal – hal lain yang bernuansa melayu dapat diabadikan menjadi nama jalan yang ada di Tebing Tinggi.
Sementara itu Walikota Tebing Tinggi menyampaikan bahwa, ” Tebing Tinggi adalah melayu “, oleh karenanya Pemerintah Kota berkewajiban mendukung program – program budaya melayu yang dikemas sebaik mungkin untuk dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya, hal ini tentunya dapat menarik orang diluar Untuk berkunjung ke tanah melayu ini.
” Kita minim PAD, oleh karenanya membangkitkan budaya menjadi salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan perekonomian di Tebing Tinggi, disamping hal itu memang sudah menjadi suatu kewajiban, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya sendiri “. Ucap Umar Z Hasibuan.
Mengenai program rekonstruksi jalur rempah yang diikuti oleh Kerapatan Zuriat, walikota sangat berterima kasih kepada Yayasan kerapatan zuriat, karena ini nantinya dapat kita kembangkan bagaimana budaya rempah itu dapat di bangkitkan kembali melalui sektor pertanian. Atas Apresiasi Walikota kepada program – program budaya yang disampaikan, Walikota mengatakan kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan agar segera dibuat perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota dengan Kerapatan Zuriat dalam hal pengembangan dan pelestarian kebudayaan Melayu Tebing Tinggi. (red)