TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan bersama Sekdako Muhamnad Dimiyathi, meninju sejumlah titik lokasi banjir yang melanda pemukiman warga, Kamis (10/2/2022).
Banjir tersebut akibat tingginya curah hujan sejak Rabu 9 Februari 2022, hingga debit sungai padang dan sungai bahilang yang meointasinkota Tebingtinggi meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Pantauan wartawan, Wali Kota Tebingtinggi turun kelokasi banjir sekitar pukul 16:00 WIB lokasi pertama yang ditinjau adalah jalan Semut, Kelurahan Bandar Utama, kemudian berlanjut ke Jalan Badak, dan Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kec Rambutan, Tebingtinggi.
Ikut mendampingi Wali Kota dan Sekdakot dalam.peninjauan itu Kadis PUPR, Kadis BPBD, Kadis Sosial dan Kadis Kominfo, Dedi P Siagian serta para Camat. Dan kepada Pimpiman OPD terkait, Wali Kota langsung meminta agar segera membuat tenda pengungsian, dapur umum, serta tenda medis.
Di kawasan jalan Anturmangan yang merupakan lokasi banjir yang cukup parah, Umar Zunadi terlihat kesal, pasalnya hingga saat ini janji Kementerian PUPR untuk membangun tembok penahan setinggi 1 Meter di Jalan Anturmangan belum juga diwujudkan.
“Ini belum dibangun juga ya, padahal pada bulan Nopember lalu utusan dari Kementerian PUPR sudah berjanji untuk membangun tembok penahan disini” tanya Umar kepada Kadis PUPR Tebingtinggi yang ikut mendampinginya.
Terpantau, Wali Kota juga sempat melakukan Komunikasi singkat lewat Video Call dengan pihak Kementerian PUPR dari lokasi banjir itu, untuk mempertanyakan realisaai pembangunan tembok penahan tersebut.
Kepada Warga sekitar yang terdampak banjir, Wali Kota pun berjanji akan kembali menyurati secara resmi pihak Kementerian PUPR dan BNPB terkait pembangunan tembok penahan tersebut.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menghimbau kepada warga yang terdampak banjir agar mengungsi jika genangan air terus naik. “Kepada para OPD pantau terus hingga malam ini, siapkan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga,” pesannya.- (wan)