TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi diwakili Plt Sekdakot H Marapusuk Siregar, membuka Kegiatan Silaturahmi dan Focus Group Discussion (FGD), antara Polres Tebingtinggi dan Kementerian Agama dengan Badan Kenaziran Masjid (BKM) se- Kota Tebingtinggi, di Gedung Hj Sawiyah jalam Sutomo kota setempat, Kamis (14/3/2019).
Kegiatan itu mengambil tema ‘Merajut Ukhuwah untuk kondusifitas Kota Tebingtinggi menuju pemilu damai 2019’. Tampil sebagai nara sumber Plt Sekdakot H Marapusuk Siregar, Kakankemenag Tebingtinggi H Julsukri Mangandar Limbong, Kapolres Tebingtinggi Diwakili IPDA Lidya dan Ketua KPU Tebingtinggi Abdul Khalik.
Wali Kota Tebingtinggi diwakili Sekdako dalam sambutannya menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan ini Pemko Tebingtinggi sangat menyambut baik, karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini dengan adanya pileg dan pilpres sehingga membuat situasi sedikit agak memanas.
“Namun untuk itu kita juga tahu bahwa Kota Tebingtinggi beberapa tahun belakangan ini cukup kondusif, aman, dan tertib, maka dari itu dengan diadakannya kegiatan ini mari tetap kita jaga jangan sampai yang selama ini aman dan damai menjadi hilang dikarenakan pemilu” ujarnya.
“Kepada bapak-bapak sekalian bahwa ada surat dari pada Pemko Tebingtinggi berupa surat edaran supaya rumah-rumah ibadah, baik itu masjid, gereja dan sebagainya tidak dijadikan untuk ajang politik (Kampanye) tapi rumah ibadah adalah tempat untuk orang beribadah dan melakukan pengajian” sambungnya.
Sedangkan Kakankemenag Tebingtinggi mengatakan ada 3 mantra Kementerian agama pusat terhadap umat beragama yang harus dilaksanakan oleh seluruh kementerian agama di seluruh daerah se- Indonesia yaitu tentang moderasi beragama, kebersamaan umat dan Integrasi.
Dan bila kita lihat tujuan dari program ini salah satunya yaitu supaya tidak adanya nanti persepsi yang berbeda-beda dan program kementerian agama bukan program yang menyudutkan, kepada seluruh umat beragama beliau mengajak seluruh para orang tua untuk meningkatkan keimana dan ketaqwaan kita
Sementara Kapolres Tebingtinggi yang diwakili Ipda Lidya, mengajak seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan
Dia juga menjelaskan saat sekarang ini, maraknya berita hoax serta ujaran kebencian dan beliau menghimbau agar lebih bijak lagi didalam menggunakan media sosial, jangan mudah percaya sebelum tahu kebenarannya karena didalam perkembangan teknologi yang begitu canggih saat ini memudahkan siapa saja untuk melihat dan mempublikasikan sesuatu.
Terakhir Ketua KPU Tebingtinggi didalam papaarannya mengatakan bahwa saat sekarang ini tidak ada lagi yang namanya kampanye liar semua harus mengikuti aturan yang telah di tentukan oleh KPU karena bila kampanye liar ini dibiarkan nantinya dapat memecah belah persatuan bangsa ini.
Dia mengajak kepada seluruh BKM se- Kota Tebingtinggi untuk melarang yang namanya kampanye dirumah ibadah maupun dihalamannya dan juga pemasangan atribiut kampanye, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan didalam masyarakat.- (js)