TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan, Resmi membuka seminar kebangsaan yang digelar di Gedung Hj Sawiyah, jln Sutomo kota Tebingtinggi, Jumat (9/11/2018).
Seminar yang mengembil Tema “Mengenang sejarah masa lampau untuk menumbuhkan semangat nasionalisme menuju masyarakat religius, cerdas, berdaya saing dan modern” itu menghadirkan narasumber Guru besar UIN-SU Medan Prof Syahrin Harahap dan Ketua Prodi S2 ilmu Sejarah Fakultas ilmu budaya USU Medan serta Ketua masyarakat sejarawan Indonesia cabang Sumut DR Suprayitno.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan bahwa sudah 73 Tahun hari pahlawan kita peringati dan rasanya semangat kebangsaan kita itu belum 100 persen.
Hal itu menurutnya, karena masih banyak sekali hal-hal yang terjadi yang tidak menunjukkan semangat kebangsaan kita sebagai sebuah bangsa yang terbentang dari Sabang sampai Marauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.
Indonesia ini, lanjut Wali Kota, terbentuk karena semangat para pahlawan kita untuk menghilangkan sekat-sekat suku, agama, ras dan antar golongan yang menjadikan bangsa Indonesia ini bersatu dan merdeka sampai saat ini. “Karenanya mari bersama-sama kita bersatu serta kedepan mari kita lebih tingkatkan lagi semangat kebangsaan kita” ucap Wali Kota
Wali Kota juga menyebutkan, sebuah kerajaan yang besar dan kuat dimasa lalu bisa hancur disebabkan perang yang di karenakan penghianatan dan kebodohan, kita pun bila terjadi penghianatan dan kebodohan terus menerus Negara Indonesia ini pun akan bubar dan hancur.
“Karena itu marilah kita bangkitkan semangat kebangsaan kita, jangan kita terpecah belah gara-gara kita beda partai, beda pilihan tapi kita harus bersatu dalam satu semangat kebangsaan. Kita juga harus satu bahwa kita harus menghargai pahlawan kita, para pelaku sejarah kita untuk menuju semangat kebangsaan yang cerdas, berdaya saing dan tentunya dalam era modernisasi yang ada.” Pesan Umar Zunaidi.- (js)
