JAKARTA, WARTATODAY.com – Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih didampingi Wakil Wali Kota, H Chairil Mukmin Tambunan, mengajak ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk serius dalam melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Iman Irdian Saragih usai resmi dilantik menjadi Wali Kota Tebingtinggi Periode 2025 – 2030, oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Pelantikan Kepalal Daerah se-Indonesia Tahun 2025, Kamis (20/2/2025), di Istana Negara Jakarta.
Wali Kota Iman Irdian Saragih juga mengungkapkan, sesuai dengan visi misi kita dan janji-janji kampanye kita, pertama kita akan memperhatikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan perekonomian, yang merupakan program prioritas yang harus kita kerjakan.
“Saya berharap kepada seluruh birokrat khususnya Pemerintah Kota Tebingtinggi, lebih seriuslah untuk bekerja kedepannya. Kita tidak melihat yang lain-lain, hanya keseriusan mereka sebagai ASN, yang artinya juga digaji rakyat dan siap untuk melayani rakyat,” tegasnya.

Dan terkhusus kepada masyarakat Kota Tebingtinggi kami ucapkan terimakasih yang sudah mengamanahkan kami, alhamdulillah hari ini kami sudah dilantik, tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Tebingtinggi. Chairil Mukmin Tambunan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Kota Tebingtinggi.
“Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesarnya, setelah dilantik tadi artinya ini menjadi amanah yang besar bagi kami, mari kita bersama – sama membangun Kota Tebingtinggi lebih baik lagi,” singkat Mukmin Tambunan.
Selesai pelantikan, para kepala daerah sudah dijadwalkan mengikuti retret atau pembekalan di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang. Retret ini berlangsung selama 8 hari, 21-28 Februari 2025.
Selama retret para kepala daerah akan menginap di 108 tenda yang pernah digunakan Presiden Prabowo Subianto saat retret para Menteri Kabinet Merah Putih. Satu tenda nantinya akan ditempati dua hingga empat orang. (AG/red)