TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih berharap kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negera) baik PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), yang beragama Islam, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko), menyisihkan zakat dari gaya hidup, bukan dari kebutuhan hidup.
Hal ini diungkapkan Iman Irdian Saragih saat kegiatan Penyerahan Zakat Serentak Wali Kota Tebingtinggi Beserta Jajarannya Melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Tebingtinggi Tahun 1446 Hijriah, Senin (17/3/2025) di ruang Mawar, lantai IV, gedung Balai Kota.
“Hadir disini, eselon 2 sampai tingkat kebawah. Harusnya untuk zakat ini disisihkan, yang untuk gaya hidupnya digeser. Jadi zakatnya dari gaya hidup, jangan kebutuhan hidup, agar tidak mengganggu kebutuhan hidup, supaya potensi 5 milyar, InsyaAllah, dapat terpenuhi,” ujar Wali Kota.
Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, H Chairil Mukmin Tambunan, dan Plt. Sekdako, H Kamlan Mursyid mengatakan, berdasarkan laporan Ketua Banzas Tebingtinggi, ada potensi zakat dari ASN Pemko sekitar 5 milyar, namun demikian, di tahun 2024 lalu, hanya terkumpul 1,1 milyar.
“Harapan saya, kerjasamanya dari OPD, kepada jajaran ASN, supaya ini dapat kita penuhi, potensi 5 milyar, mungkin bisalah kita capai 3 milyar. InsyaAllah dalam minggu ini bisa dicicil, tapi selesai, karena minggu ini ialah terakhir kita. Saya kira, kita semua tidak berkeberatan dengan zakat sebesar 2,5 persen dari gaji yang kita terima,” ujar Wali Kota.
Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Tebingtinggi, Khuzamri Amar mengungkapkan, potensi zakat ASN Pemko Tebingtinggi mencapai 5 milyar pertahun, termasuk zakat fitrah.
“Pengumpulan zakat, infak, sedekah tahun 2024 lalu, target kita 2,5 milyar per tahun, terkumpul tahun 1,1 milyar. Kami harap peran melalui Wali Kota, Wakil Wali kota dan Sekda, InsyaAllah ini bisa dibuatkan SE (Surat Edaran) atau Perwal (Peraturan Wali Kota),” harapnya.
Diterangkan Ketua Baznas Kota Tebingtinggi, akan adanya pengumpulan zakat bagi ASN muslim di jajaran Pemko Tebingtinggi, melalui OPD masing-masing sesuai dengan jadwal yang akan dibuat, ke setiap OPD yang ada dilingkup Pemko Tebingtinggi.
“Tugas kami mendatangi bapak, ibu untuk mengambil, tujuan untuk membersihkan diri dan harta kita masing-masing. Kemudian didoakan, sehingga doa itu membawa ketenangan kepada diri kita masing-masing, karena sudah melaksanakan suatu kewajiban, bahwa zakat itu suatu kewaiban,” tutup Ketua Baznas.
Hadir, Kepala OPD atau mewakili, Camat, Lurah, Kabag, Kabid atau mewakili dan perwakilan ASN lingkup Pemko Tebingtinggi. (archa)