TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, Kedepan setiap perogram pembanguan yang dilaksanakan mesti sudah masuk dalam dokumen Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun dalam Musrenbang Kota Tebingtinggi.
“Saya dapat pastikan yang tidak ada dalam dokumen RKPD tidak akan bisa dilaksanakan” ucap Wali Kota saat membuka Musrenbang RKPD Kota Tebingtinggi tahun 2019 di Gedung Balai Kartini, jalan Imam Bonjol kota setempat, Selasa (27/3/2018).
Umar Zunaidi menegaskan, hal ini tidak hanya untuk proyek-proyek pembangunan fisik saja, tetapi juga berlaku untuk pembangunan sosial lainya seperti pemberian bantuan, dan untuk itu di musrenbang inilah semua programnya disusun secara baik-baik dengan tetap berpedoman pada kualitas, akuntable dan aspiratif.
Menurut Wali Kota, ada ketentuan baru yang harus dipenuhi dalam rencana pembangunan disuatu daerah yakni dokumen hasil Musrenbang ini akan dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk itu tidak ada pekerjaan yang tidak tertera didalam dokumen.
“Tidak seperti sebelumnya pada saat pelaksanaan pembangunan ada yang lompat sana-sini, dan bahkan sama sekali tidak tertera dalam dokumen, kedepan hal semacam ini saya pastikan tidak akan bisa dilakukan, dan untuk itu manfaatkan sebaik-baiknya dalam musrenbang ini” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa ada tiga program pembangunan berskala nasional di Kota Tebingtinggi yang saat ini sudah disusun dan Insya Allah akan dimulai tahun 2019, diantaranya Normalisasi sungai padang yang masuk dalam proyek multi year, bagian dari mengatasi banjir di Kota Tebingtinggi.
Lalu program pembangunan kekurangan air minum atau yang lebih dikenal dengan Spam regional yang akan memenuhi air minum untuk dua daerah Tebingtinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai, dan pada prinsipnya kedua daerah sudah siap untuk menerimanya.
Kemudian Program nasional lainnya di Tebingtinggi adalah menjadikan Sungai padang sebagai tempat wisata air dan untik hal ini, lanjut Umar Zunaidi, Pemerintah Kota Tebingtinggi sedang melakukan komunikasi secara intensif kepada masyarakat untuk pembebasan lahannya.
Selanjutnya, program lain adalah peningkatan sarana dan prasarana perdagangan yang terus dipacu peningkatan untuk peningkatan perekonomian di kota Tebingtinggi, demikian pula pada sektor pertanian.
Sedangkan dibidang pendidikan, Pemko Tebingtinggi sedang berupaya untuk menjadikan Akbid Pemko Tebingtinggi menjadi sebuah fakultas Negeri bekerjasama dengan USU dan saat ini sedang dalam penjajakan dengan pihak USU.
Pada bidang Kesehatan, Pemko Tebingtinggi akan terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada RSUD H Kumpulan Pane sebagai salah sarana untuk menjadikan Kota Tebingtinggi sebagai Kota Jasa dan didalamnya jasa kesehatan.
“Saya nyatakan salah satu pelayanan kesehatan unggulan di RSUD Kumpulan Pane adalah physioteraphy, dan saya sendiri melakukannya disana dan hasilnya sangat baik, dan ditangani oleh tenaga medis yang profesional mengapa harus keluar negeri” terang Wali Kota.- (js)