TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan, resmi launching integrasi pelayanan perpustakaan berbasis Teknologi informasi di Kota Tebingtinggi, Rabu (31/10/2018) di Aula Perpustakaan dan Arsip Kota Tebingtinggi.
Dalam sambutannya Wali Kota Tebingtinggi mengucapkan terimakasih kepada anak-anak Kota Tebingtinggi, karena menunjukkan kecintaannya kepada perpustakaan di kota ini serta sudah mulai menulis bahkan berprestasi, karena tulisannya sudah di cetak dalam bentuk buku yang berjudul protec (perlindungan). Hal ini sebut Umar Zunaidi, merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan yang harus terus kita dukung.
“Kepada Siti khalizah, penulis buku yang berjudul protec (perlindungan), jadilah seperti mata air yang bisa mengeluarkan air yang jernih, mengeluarkan karya-karya bagus yang bermanfaat bagi semua orang” ucap Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memyebutkan bahwa tingkat baca di indonesia ini sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Contohnya Negara Singapura, mereka berubah mensetnya karena mereka sudah tahu bahwa untuk meredam emosinya adalah dengan membaca terutama pada saat didalam antrian yang sangat panjang dan mereka tidak pernah mengeluh akan hal itu.
Begitu juga memgenai perpustakaan, menurut Umar, perpustakaan itu merupakan tujuan wisata di luar negeri yang namanya library karena disitu gudang ilmu dan teknologi. “karena itu kepada semuanya kita harus bersyukur karena di Tebingtinggi ada perpustakaan kita dan hari ini kita melauncing adanya mengintegrasikan antara perpustakaan dengan perpustakaan lain dengan sistem teknologi informatika atau sistem digitalisasi” ujarnya.
Acara itu juga diwarnai penyerahan hadiah pemenang story Telling, pengunjung teladan perpustakaan dan Duta baca Kota Tebingtinggi sekaligus penulis buku dan penandatanganan MOU antara Dinas Perpustakaan dengan Dinas Pendidikan dan Kemenang Tebingtinggi.- (js)