Viral Diduga Pesta LGBT di Malam Tahun Baru, Managemen Kawan Kofie Minta Maaf

RAGAM, Tebing Tinggi517 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Managemen Kawan Kofie akhirnya meminta maaf secara tertulis kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi, atas viralnya dugaan video LGBT di pesta pergantian tahun di cafe Kawan Kofie jalan Diponegoro Tebingtinggi.

Dalam Surat Pernyataan Permohonan Maaf bermaterai tersebut, managemen Kawan Kofie menyatakan, bahwa kejadian pada saat malam tahun baru, dimana video viral yang telah beredar diluar sepengetahuan managemen, dimana sempat membuat heboh.

Lanjut tertulis dalam surat pernyataan maaf tersebut, kalaupun vedeo tersebut membuat resah masyarakat Tebingtinggi, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya. Kedepannya kami akan berhati-hati dan waspada untuk mengamati, dan memilih hal-hal yang bisa timbul terjadi diluar kemauan para tamu dan kami tidak mengijinkan sesuatu yang timbul melanggar aturan sesuai dengan peraturan norma yang berlaku.

Surat Pernyataan Permohonan Maaf tersebut dibuat dihadapan pengurus Dewan Mesjid Indonesia Kota Tebingtinggi, Selasa (7/1/2025), di cafe Kawan Kofie Tebingtinggi.

Managemen cafe Kawan Kofie juga berkomitmen untuk menjaga suasana yang ramah dan inklusif bagi semua pengunjung, namun mereka juga berjanji untuk lebih berhati-hati dalam pengawasan kegiatan yang berlangsung di tempat mereka di masa mendatang.

Cafe Kawan Kofie berharap masyarakat dapat memahami situasi ini, dan berterima kasih atas dukungan serta pengertian dari pelanggan setia mereka. Manajemen juga mengajak semua pihak untuk berdialog secara konstruktif demi menciptakan lingkungan yang harmonis di kota ini.

Salah seorang pengurus Dewan Mesjid Indonesia Kota Tebingtinggi, yang juga Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Tebingtinggi, Muslim Istiqomah berharap semoga kejadian ini menjadi efek jera dan pelajaran, agar tempat-tempat lain tidak melakukannya, demi kebaikan anak-anak, masyarakat dan Kota Tebingtinggi.

Kepada pemerintah dan aparat harus peka dan cepat respon, jangan sampai terjadi gejolak massa. Aturan harus di tegakkan, jangan melanggar norma-norma, sehingga meresahkan masyarakat, harap Muslim Istiwomah.

“Terimakasih atas Kepedulian kita bersama dalam menjaga akhlaq dan moral masyarakat kita, apalagi generasi yang harus kita jaga untuk kebaikan masa depan dan Bangsa.
Semoga kota kita tetap aman, kondusif, aman dan damai untuk kita semua,” tutup Muslim Istiqomah. (red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *