TEBINGTINGGI, WWRTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan bahwa masalah Narkotika menjadi persoalan serius di kota Tebingtinggi.
“Dari hasil diskusi kami dengan BNNK, dalam 2 hari ada dana yang disedot mencapai Rp.600 juta untuk Narkotika” ujar Wali Kota saat pertemuan dengan para tokoh agama se Tebingtinggi yang diselenggarakan Kesbang Pol, digedung Hj Sawiyah kota setempat, Kamis (3/5/2018).
Disampaikan Umar Zunaidi, akibat dari banyaknya dana yang dimanfaatkan untuk narkotika, ekonomi di kota Tbingtinggi menjadi lemah, karena perdagangan jadi mandek.
“Dan saat ini kita dihadapkan pula pada persoalan munculnya berita hoax, penistaan agama dan ujaran kebencian yang mengancam persatuan dan kesatuan” sebutnya.
Karenanya Wali kota berharap hal-hal semacam ini wajib dilawan bersama-sama untuk menentangnya, dengan berfikir dan bertindak cerdas dalam menyikapinya.
Namun dia mengingatkan jika menemui kejadian samacam ini agar tidak mengambil tindakan main hakim sendiri tetapi salurkan melalui jalur hukum, karena ada aturan yang mengaturnya.
“Kami berharap dengan pertemuan ini para tokoh agama dapat mengajak umatnya masing-masing lewat sosialisasi dan jika perlu lakukan jemput bola” pesannya.
Kepada semua masyarakat Wali Kota juga meminta agar berpikir dengan cerdas dalam menyikapi berita hoax, ujaran kebencian dan penistaan Agama. Dan dia mengajak untuk tetap menjaga silaturahmi serta tetap menjaga jangan sampai menghujat umat dan agama Lain.
Dalam pertemuan yang mengakat tema lawan hoax, penistaan agama dan ujaran kebencian itu sendiri diikuti 200 orang para tokoh agama dan masyarakat, dengan narasumber Polres Tebingtnggi dan Ketua FKUB Tebingtnggi.- (js)