TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tebingtinggi menggelar turnamen sepakbola prestasi dan old crack tanggal 19-25 Juni 2023, di Stadion Kampung Durian Kota Tebingtinggi.
Turnamen digelar memperebutkan piala KONI Kota Tebingtinggi dalam rangka memeriahkan hari Jadi Kota Tebingtinggi ke 106 dan hari Jadi Bhayangkara ke 77.
Kadis Porapar Kota Tebingtinggi, Syadhama Yanto mengatakan, bahwa kegiatan sepakbola segala usia yang dilaksanakan oleh KONI Kota Tebingtinggi dan PSSI Tebingtinggi adalah merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan hari Jadi Kota Tebingtinggi ke 106 dan hari Jadi Bhayangkara ke 77 di Kota Tebingtinggi.
“Selain itu kita juga memajukan semangat olahraga khususnya di sepakbola di Kota Tebingtinggi, karena selama masa pandemi Covid-19 semua aktivitas terhenti,” jelasnya.
Dengan adanya piala Ketua KONI Tebingtinggi, Disporapar berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung saat ini, tapi kedepan harus berkesinambungan agar banyak nanti lahir atlit atlit sepakbola asal Kota Tebingtinggi yang punya nama pada era tahun tujuh puluhan.
“Banyak atlit sepakbola dahulu punya nama yang dihasilkan dari PSKTS dan besarnya pun dari lapangan Stadion Kampung Durian ini. Dengan keterbatasan lapangan sepakbola yang dimiliki Pemerintah Kota Tebingtinggi, kedepan kita berharap bisa memfasilitasi bersama anggota DPRD dan stakeholder yang ada,” ujar Syadhama.
Ketua PSSI Kota Tebingtinggi Zaenal Arifin Tambunan mengucapkan terimakasih kepada KONI Tebingtinggi yang mempu melaksanakan event pertandingan sepakbola di Kota Tebingtinggi.
“Selama kepemimpinan Ketua KONI yang baru ini, (Anton), sudah banyak dilakukan kegiatan event event pertandingan olahraga di Kota Tebingtinggi. Kamu PSSI Kota Tebingtinggi sangat mendukung penuh apa yang sudah dilakukan KONI,” kata Zaenal.
Ditambahkan Zaenal, dalam memperebutkan piala dan uang pembinaan Ketua KONI Kota Tebingtinggi, maka akan lahir atlit atlit sepakbola yang baru, khususnya dikalangan anak muda.
“Kita akan menghasilkan atlit sepakbola yang baru dari Kota Tebingtinggi. Karena Tebingtinggi punya prestasi dari sepakbola hingga tingkat nasional dahulunya, sekarang kita buat lagi,” sebut Zaenal.
Sementara Ketua Umum KONI Kota Tebingtinggi, Anton meminta Semua atlit sepakbola untuk bermain sportif, karena kalah dan menang dalam kompetisi itu biasa, tinggal kita bisa memaknai apa yang menjadi penyebab dalam kekalahan itu.
“Bertanding dengan sportivitas tinggi, ini ajang untuk mencari atlit sepakbola yang punya potensi untuk mengharumkan nama Kota Tebingtinggi. KONI Tebingtinggi siap membina atlit yang berprestasi,” tegas Anton.
Selanjutnya Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon didampingi Ketua Umum KONI, Ketua PSSI Kota Tebingtinggi dan Kadis Porapar Syadhama Yanto melakukan tendangan bola tanda dimulainya pertandingan.
Dalam pertandingan perdana antara kesebelasan Gladiator melawan kesebelasan Polres Tebingtinggi, dengan waktu pertandingan 35×2 menit dimenangkan oleh kesebelasan Gladiator dengan scor 6-0.
Dibabak pertama kesebelasan Gladiator berhasil membobol gawang kesebelasan Polres dengan scor 2-0, sedangkan di babak kedua, kembali gawang kesebelasan Polres kebobolan sebanyak 4 gol. (red)
