TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Kota Tebingtinggi peringati peristiwa berdarah 13 Desember 1945 denggan menggelar upacara bendara yanh dipimpin Wali kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan di lapangan Merdeka, jalan Sutomo kota Tebingtinggi, Kamis (13/12/2018).
Dalam peringatan yang memgambiltema “Semangat persatuan dan kesatuan serta pengorbanan yang dilakukan para pejuang terdahulu patut terus dilestarikan para generasi bangsa” itu, dirangkai dengan Ziarah ke Taman makam bahagia Kota Tebingtinggi, Tabur bunga di titi gantung dan pemakaman pahlawan tanpa nama di kelurahan Bulian Kota Tebingtinggi serta peletakan karangan bunga di tugu 13 Desember 1945 Lapangan Merdeka Kota itu.
Wali kota Tebingtinggi mengatakan bahwa peristiwa 13 desember 1945, 73 tahun silam adalah suatu peristiwa bersejarah yang terjadi di kota tebing tinggi yang setiap tahunnya kita peringati, atas peristiwa pembantaian oleh tentara jepang terhadap pemuda-pemuda tebing tinggi saat itu dan akibatnya ribuan warga tewas menjadi korban kekejaman tentara jepang yang membabi buta.
“Peristiwa 13 desember 1945 yang terjadi di Tebingtinggi ini menorehkan beberapa catatan yang layak untuk dikenang dan dijadikan motivasi bagi masyarakat tebing tinggi yang masih relevan sampai dengan saat ini, diantaranya adalah semangat persatuan dan kesatuan serta semangat patriotik yang tidak mengenal menyerah mempertahankan kemerdekaan republik indonesia dan wilayah kota tebing tinggi meski harus mengorbankan nyawa sekalipun” sebutnya.
Dia juga mengatakan tidak ada perbedaan suku, agama, ras diantara mereka para patriot pejuang 13 desember 1945, mereka adalah satu, dan mereka warga tebing tinggi, dan hal ini tentunya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita generasi muda tebing tinggi, bahwa persatuan dan kesatuan sudah tertanam dan terpelihara dengan baik sejak jaman dahulu di kota Tebingtinggi.
“Dan apa yang sudah ditanamkan oleh para pejuang 13 desember tebing tinggi menjadi suatu keharusan bagi kita untuk melestarikan dan menjaganya dengan baik, bagi pembangunan kota tebing tinggi kedepannya lebih maju, modern dan warganya bertaqwa dengan menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan. Sebut Umar.
Umar juha menyampaikan, Pejuang pendiri bangsa ini, khususnya pejuang 13 desember di tebingtinggi layak untuk terus dipertahankan, mereka berjuang untuk merdeka dan mempertahankan tebing tinggi dengan semangat persatuan dan kesatuan, perjuangan tersebut untuk diteruskan oleh generasi penerus saat ini dengan berbagai kreatifitas dan inovasi untuk memajukan kota Tebingtinggi.
Disebutkannya, dalam beberapa bulan kedepan bangsa kita akan melaksanakan pemilihan umum legeslatif dan presiden/wakil presiden yang rawan dengan perpecahan sesama warga masyarakat. Karena pemilihan umum hanyalah bagian sebuah proses berdemokrasi, dan jangan sampai menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa, lakukan dengan pemikiran yang cerdas dan tidak menghianati perjuangan para pendahulu yang ingin indonesia maju dan warganya sejahtera.
Untuk itu Wali Kota berharap kiranya bagi masyarakat Tebingtnggi mari jadikan momentum peringatan peristiwa 13 desember 1945 tebing tinggi sebagai upaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan hanya berbeda pilihan menimbulkan perpecahan diantara kita.- (js)