Sosialisasi Germas di Kota Tebingtinggi

Tebing Tinggi332 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota Tebingtinggi (Pemko) menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Kamis (15/11/2018) di Balai Kartini, jalan Imam Bonjol kota setempat. Acara itu mengambil Tema “Guna mewujudkan generasi remaja yang sehat, cerdas dan berprestasi”.

Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam kesempatan itu menyebutkan, di Kota Tebingtinggi, Germas ini telah dilaksanakan dari tahun-tahun sebelumnya, diantaranya program Germas dengan menghidupkan sekolah-sekolah sehat dan madrasah-madrasah sehat yang ada dikota Tebingtinggi.

Pemko Tebingtinggi juga sudah mengarahkan kepada masyarakat untuk mengkomsumsi makanan sayur-sayuran organik dan bahkan beras organik. Bahkan, lanutnya, telah disiapkan satu kelurahan di kota Ini, yakni Kelurahan Lubuk Raya untuk dijadikan lahan pertanian dan tanaman pangan yang organik.

Kepada anak-anak sekolah Pemerintah Kota juga melaksanakan pembekalan dengan pelatihan apa yang disebut dengan PKPR, Dokter-Dokter kecil disekolah-sekolah.

Wali kota juga mengungkapkan bahwa jumlah remaja di Kota Tebingtinggi ada sebanyak 40 persen dari jumlah penduduk, dan populasi remaja yang sekian banyak tersebut hanya dikalahkan oleh Kota Medan dalam hal jumlah.

Sebagai sebuah kota yang terbuka, menurut Umar di kota tebingtinggi juga ada penderita HIV, tercatat ada 42 orang, dimana 14 orang adalah berasal daei luar kota Tebingtinggi, karena itu, menurut Wali kota, hal ini harus di urus, dirawat, dicegah dan harus mendapat perhatisn bersama.

Disamping itu, juga terdapat nak stanting yang jumlahnya 187 orang dan penyebab utamanya adalah kurang mendapat pelarawatan yang baik dari orang tuanya, hal ini juga menjadi bagian perhatian dari Pemko Tebingtinggi

Selain hal tersebut saat ini terjadi pergeseran kematian dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, meskipun umur harapan hidup di Tebing Tinggi naik menjadi 70,2 tahun dan tentunya terkait dengan masalah hidup sehat,.

Dia juga menjelaskan, Germas ini dilakukan tidak dalam semboyan-seboyan aja, dan anak-anak yang diundang hari ini meruapakan anak-anak pilihan yang disiapkan sebagai agen perubahan untuk nenyampaikan bahwa kita harus hidup sehat yang dimulai diri,rumah, sekolah, dan lingkungan kita.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *