TEBING TINGGI, WARTATODAY.com – Rumah Sakit dr.H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi menggelar pertemuan Forum Konsultasi Publik ( FKN ) dengan tema ” Standar Pelayanan ” bertempat di Aula Utama rumah sakit milik pemerintah Kota Tebing Tinggi tersebut pada Senin ( 27/5/2024.).
Pertemuan dibuka dan dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan Iqbal Abdilah SE. MSi di dampingi Wadir Pelayanan, Ahmad Fauzan. S.Farm, Apt.MSi dan Kabag Organisasi Pemko Tebing Tinggi, Ernawati Lubis.
Hadir sebagai peserta yaitu keluarga penerima pelayanan ( keluarga pasien..re ), Tokoh Agama , Perwakilan Organisasi Profesi, Ketua Forum Kota Sehat, Kepala/Perwakilan dari tiap -tiap Puskesmas se Kota Tebing Tinggi, Wakil Direktur pelayanan dan sejumlah Kasubbag / Kasie di jajaran RSKP.
Kepala Bagian Organisasi Pemko Tebing Tinggi, ErnawatiLubis dalam arahannya menjelaskan Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, tertuang dalam Peraturan Menteri PAN & RB No. 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, yang mana RSKP. sebagai salah satu pelaksana penyelenggara konsultasi publik harus mempunyai SOP yang jelas.
Penyelenggara layanan publik diwajibkan memberikan laporan Forum Konsultasi Publik demi pelayanan yang standar kepada masyarakat agar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Forum Konsultasi Publik sifatnya dialog, diskusi, dan tukar opini layanan, besar harapannya agar forum ini tidak hanya bersifat sementara saja, namun kedepannya harus ada feedback sebagai tidak lanjut. Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas dan kemajuan layanan pada RSKP Kota Tebing Tinggi.
Setelah mendengar masukan dari para peserta FPK, salah satu yang di keluhkan adalah pengambilan nomor antrian mendaftar berobat dan untuk mengatasi hal tersebut pihak RSKP akan menyediakan fasilitas berbasis online.
Masalah lain, ruang tunggu poliklinik akan segera diperbaiki dan diperbesar. RSKP juga akan berbenah untuk menciptakan komplek RSKP yang asri, khususnya bagian depan. Demikian masalah SDM di instalasi Farmasi akan segera dilakukan perbaikan alur pelayanan.
Pihak manajemen RSKP akan mengevaluasi dan menjadikan prioritas untuk pengambilan keputusan. Melalui FPK juga diusulkan mengundang DPRD Komisi Kesehatan dan instansi terkait untuk ikut menghadiri FKP di waktu-waktu mendatang.
Penutupan FKP ditandai dengan penandatanganan berita acara hasil diskusi dari seluruh peserta yang hadir.- (MET)