TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Polres Tebingtinggi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang target dan pencapaian vaksinasi Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Tebingtinggi, di aula kamtibmas Polres Tebingtinggi, Kamis (23/09/2021).
Rakor tersebut dipimpin oleh Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso bersama Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Dandim 0204/DS yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdiml Mayor Inf Toto Riyanto.
Wali Kota Tebingtinggi mengawali sambutannya menyampaikan, untuk menurunkan level PPKM Kota Tebingtinggi ke level 2, minimal 50 persen masyarakat sudah divaksin Covid-19
“Sebagaimana dari Pemerintah Pusat, bahwa untuk menurunkan level 3 ke level 2, minimal kita harus mencapai vaksin 50 persen, kita masih kurang 26 ribu-an lagi. Harus kita capai minimal minggu ke 2 di bulan Oktober. Vaksinasi terus-menerus kami lakukan, tidak ada vaksin yang kami tahan,” tegas Umar Zunaidi.
Disebutkan Wali Kota, beberapa kendala dalam vaksinasi adalah mulai dari keterlambatan cakupan vaksin terjadi karena ketersediaan vaksin terbatas, animo masyarakat menurun (untuk vaksin dosis ke 2), masyarakat yang hanya mau divaksin Coronavac (Sinovac) dan tidak adanya data orang yang sudah divaksin berdasarkan Kelurahan/Kecamatan baik dalam KPCPEM dan PCare Puskesmas sehingga menyulitkan dalam mendata masyarakat yang belum divaksin.
Namun, lanjutnya, upaya terus dilakukan Pemko Tebingtinggi bekerjasama dengan Pemprov Sumut, Polres Tebingtinggi dan Kodim 0204/DS dengan stakeholder terkait.
“Kita juga mengupayakan vaksinasi kurang lebih untuk 6 ribu murid SMP, SMA/SMK, dimulai 01 Oktober. Vaksinasi juga kita lakukan ke Kelurahan (Menyerbu Kelurahan), juga di pasar nanti kita lakukan. Ini menjadi bagian yang harus kita pikirkan. Target 50 persen pasti kita capai dengan catatan dibantu Pemprov Sumut dan dukungan Polres dan Kodim 0204/DS dengan stakeholder terkait, ini bisa diwujudkan,” papar Wali Kota
Sebelumnya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso menyampaikan, pelaksanaan vaksin di Kota Tebingtinggi akan dilakukan per minggu. Hal ini dilakukan guna mengejar capaian vaksin minimal 50 persen.
“Terkait masalah vaksin, kota Tebingtinggi sudah dua pekan ini dapat jatah dari Polda sebanyak kurang lebih 2 ribu per minggu. Oleh karena itu, kami gelar vaksinasi di Delapan titik (mulai hari ini) meliputi Polsek ditambah USTIE Bina Karya,” jelas Kapolres.
Kapolres berharap gelombang ketiga pandemi Covid-19 tidak terjadi di Kota Tebingtinggi dan kiranya setiap stakeholder terkait bersinergi dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Jangan pernah kendor, kita harus terus laksanakan (vaksinasi dan prokes Covid-19). Apa yang kita khawatirkan di bulan Desember, gelombang ketiga pandemi Covid-19 kiranya tidak terjadi, perlu sinergitas kita bersama, mulai dari tingkat Forkopimda sampai tingkat Kelurahan. Kita harus bisa menangani pandemi Covid-19 ini,” pesan Kapolres
Sementara itu Kasdim 0204/DS Mayor Inf. Toto Riyanto menyampaikan, Kodim 0204/DS dan jajaran akan melakukan evaluasi hal perekaman isolasi terpadu dan berharap kepada Polres, agar turut dilibatkan dalam kegiatan penanganan pandemi Covid-19.
“Masalah dukungan vaksin, kami mendapat dari Kemenkes RI 5 ribu dosis vaksin. Kita bagi ke tiga Wilayah, Tebingtinggi, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Masalah protokol kesehatan 5M dan 3T kita selalu ingatkan. Tentang serbuan vaksin, kalau bisa yang pengunjung pasar juga diperiksa,” ujar Kasdim 0204/DS.
Turut hadir dalam rapat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Plt Kadis Kesehatan dr Henny Sri Hartati, Camat se-Kota Tebingtinggi dan perwakilan Camat Kab. Serdang Bedagai serta Kapolsek jajaran Polres Tebingtinggi dan Brimobdasu Den B Tebingtinggi.- (js)