TEBING TINGGI, WARTATODAY.com – Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Kumpulan Pane di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu, (7/2024). Dalam peninjauan tersebut, Presiden juga mengecek pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Ya ini seperti saya selalu berkunjung di kota dan kabupaten yang lain ingin mengecek pelayanan di bidang kesehatan, mengecek fasilitas rumah sakit, mengecek kondisi gedung rumah sakit, mengecek pendaftaran pasien, mengecek pelayanan BPJS seperti apa kecepatannya,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, dan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani.
Kepala Negara memandang bahwa kapasitas rumah sakit tersebut juga harus ditambah. Hal tersebut dikarenakan RSUD Dr. H. Kumpulan Pane juga menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah dapat membantu menyiapkan lahan untuk RSUD tersebut untuk kemudian dibangun oleh pemerintah pusat. Demikian halnya dengan bangunan lama RSUD tersebut yang dinilai Presiden perlu diperbaiki total.
“Tadi saya tanya ke Pak Wali Kota, ke Pak Gubernur juga, apakah ada lahan yang bisa dibangun untuk tambahan sehingga kapasitasnya bisa lebih gede? Ada. Tadi sudah saya sampaikan dibuatkan proposalnya, nanti dibangun oleh pemerintah pusat. Tapi termasuk juga bangunan yang lama ini perlu direhab total,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Tebing Tinggi-Indrapura, dan jalan tol ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Limapuluh di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.
seperti di kutip dari laman setneg.go.id Presiden menyampaikan bahwa jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas 20,4 kilometer dan jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh memiliki panjang 15,6 kilometer.
“Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatra. Jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura dengan panjang ruas 20,4 kilometer dengan biaya Rp3,06 triliun dan jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15,6 kilometer dengan biaya Rp1,67 triliun,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi menuturkan bahwa keberadaan ruas jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas menuju kawasan pariwisata dan kecepatan logistik. Untuk itu, Presiden menilai bahwa keberadaan jalan tol tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar.
“Kedua ruas jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas kawasan ke kawasan pariwisata di Danau Toba, kemudian juga meningkatkan kecepatan logistik ke pelabuhan Kuala Tanjung, dan juga yang berkaitan dengan KEK Sei Mangkei ini kita harapkan juga akan cepat bisa berkembang,” tutur Presiden.- (MET)