Polri 78 Tahun, Komitmen Perubahan Menuju Presisi

Oleh : Ismail Batubara

Tepat pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang, usia Polisi Republik Indonesia (Polri) telah memasuki usia ke 78 tahun. Polisi terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan pelayanan sebagai Pengayom Masyarakat, dengan berbagai kebijakan dan aturan yang ditetapkan, termasuk menerima kritik dalam memelihara Kamtibmas.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si telah mengkampanyekan 16 program prioritas yang akan diimplementasikan secara bertahap melalui timeline penentuan rencana aksi, target, dan implementasi yang dibagi tiga tahap yaitu tahap pertama 100 hari, tahap kedua 2021-2022, dan tahap ketiga 2023-2024.

Program prioritas Kapolri yang disebut “Presisi” yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dengan bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional.

Ke 16 Program Prioritas Kapolri ini adalah, Penataan Kelembagaan, Perubahan Sistem dan Metode Organisasi, Menjadikan SDM Polri yang Unggul di Era Police 4.0, Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di Era Police 4.0, Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas, Peningkatan Kinerja Penegakan Hukum, Pemantapan Dukungan Polri dalam Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Nasional, Menjamin Keamanan Program Prioritas Nasional, Penguatan Penanganan Konflik Sosial, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Polri, Mewujudkan Pelayanan Publik Polri yang Terintegrasi, Pemantapan Komunikasi Publik, Pengawasan Pimpinan Terhadap Setiap Kegiatan, Penguatan Fungsi Pengawasan dan Pengawasan oleh Masyarakat Pencari Keadilan (Public Complain).

Kapolri berharap jika 16 program prioritas ini dapat berjalan baik, diharapkan dapat memberikan hasil yang baik yaitu Polri yang prediktif, responsif, dan transparansi berkeadilan, serta Polri yang menjadi elemen penting bangsa untuk menjaga berdiri tegaknya demokrasi menuju Indonesia yang maju.

Sejalan dengan program Presisi dari Kapolri diatas, program ini telah diimplementasikan Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi hingga kejajaran Polres termasuk Polres Tebing Tinggi. Polres Tebing Tinggi telah melakukan berbagai kegiatan dan kinerja sejalan dengan program Polisi Yang Presisi. Intruksi Kapolda ini juga telah disampikan dan ditegaskan hingga ke jajaran Polsek Polres Tebing Tinggi.

Dalam mengayomi dan melayani masyarakat, Kapolda Sumatera Utara tidak segan-segan untuk turun langsung kelapangan dalam memantau kinerja jajarannya, khususnya dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan, khususnya menjaga Kamtibmas yang kondusif.

Selanjutnya dalam mengemplementasikan program Presisi, Polres Tebing Tinggi yang saat ini dipimpin AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK dinilai telah mampu menjalankan beberapa kebijakan yang disampaikan dalam mewujudkan Polisi yang Presisi.

Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI (Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kapolres dari Direktur Eksekutif LEMKAPI, DR Edi Saputra Hasibuan, SH.MH, tahun lalu.

Penghargaan Presisi Award diberikan kepada Kapolres Tebing Tinggi atas dedikasi dan loyalitas yang tinggi, Polres Tebing Tinggi bersama jajaran terus meningkatkan pelayanan publik, dan aktif melakukan ‘Jumat Curhat’ dan ‘Minggu Kasih’ bersama masyarakat diwilayah Tebing Tinggi.

Atas dasar pantauan LEMKAPI kegiatan ‘Jumat Curhat’ dan ‘Minggu Kasih’ banyak diapresiasi, dan masyarakat merasa kehadiran polisi semakin dirasakan. Kerja keras Polres Presisi ini adalah wujud implementasi Program Presisi Kapolri, dalam mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Kapolres Tebing Tinggi beserta jajaran. Dalam sebulan kami melakukan pengamatan dan pemantauan terhadap Polres Tebing Tinggi, kegiatan ‘Jumat Curhat’ dan rajin mengunjungi masyarakat,” ujar Direktur Eksekutif LEMKAPI, Edi Saputra Hasibuan saat itu.

Edi Saputra juga mengungkapkan, selain kegiatan ‘Jumat Curhat’ kami juga melihat ada juga kegiatan ‘Minggu Kasih’, dan semangat kegiatan-kegiatan silaturrahmi Kapolres beserta jajarannya, termasuk para Kapolsek dan PJU kita lihat sangat aktif dalam merespon intruksi Bapak Kapolri.

“Banyak masukan dan kritikan masyarakat yang disampaikan kepada Polres Tebing Tinggi dalam kegiatan ‘Jumat Curhat’ dan ‘Minggu Kasih’. Masyarakat menginginkan adanya bantuan polisi. Walaupun terkadang masukan tersebut diluar kewenangan polisi, namun demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, tentu akan menjadi perhatian Polres Tebingtinggi,” ujar Edi Saputra yang juga mantan Komisioner Kompolnas.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur kegiatan Polres Tebing Tinggi dinilai baik dan mendapatkan penghargaan.

“Terus terang ini akan menjadi motivasi kita, bahwasanya Polres Tebing Tinggi saat ini berada di ‘trek’ yang baik, yaitu mampu mengakomodir apa yang menjadi warna kerinduan khususnya masyarakat Tebingtinggi,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan, bahwa dalam waktu dekat ini akan ada agenda besar, yang menjadi kalender utama Kamtibmas khususnya di Tebing Tinggi terkait politik maupun hal-hal lainnya. “Ini merupakan langkah awal kami, sehingga bisa terus mempertahankan apa yang menjadi kemauan masyarakat Kota Tebingtinggi,” singkat Kapolres usai menerima Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI.

Dari sisi lain, Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak kepolisian dan personil yang paling dekat dengan masyarakat, terutama menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, menyampaikan program kepolisian, berbaur dengan masyarakat, menerima keluhan masyarakat dan lainnya, termasuk menyelesaikan masalah warga binaannya (Problem Solving).

Sejalan dengan program Presisi bidang Penguatan Penanganan Konflik Sosial yang berkeadilan dimasyarakat, Bhabinkamtibmas jajaran Polres Tebing Tinggi cekatan dalam menuntaskan permasalahan diantara  masyarakat tanpa harus masuk ke ranah hukum.

Melalui Problem Solving, permasalahan masyarakat yang berselisih paham hingga terjadi pertengkaran dapat terselesaikan oleh Bhabinkamtibmas dengan hasil berkeadilan dimasyarakat. Selain Problem Solving, kedekatan Bhabinkamtibmas dimasyarakat melalui kegiatan sambang dan temu warga juga menggambarkan pengayoman yang nyata dan masyarakat merasa terlindungi.

Pelaksanaan Problem Solving dan kegiatan Sambang mengunjungi masyarakat telah diterapkan diseluruh jajaran Polsek Resor Tebing Tinggi. Selain itu dalam memberikan rasa aman dimasyarakat, Polres Tebing Tinggi juga melaksanakan kegiatan kunjungan keberbagai rumah ibadah secara rutin. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk pelayanan rasa aman kepada masyarakat yang akan melakukan ibadah.

Dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, masyarakat mengapresiasi langkah cepat personel Polres Tebing Tinggi atas tindakan preventif, terhadap aktivitas geng remaja yang meresahkan warga, dalam aksi balap liar termasuk geng motor yang kerap melakukan persekusi.

Dalam hal ini masyarakat menilai patroli rutin yang gencar dilaksanakan Polres Tebing Tinggi harus semakin digalakkan demi rasa aman dan kenyamanan masyarakat.

Salah seorang warga, Abdima (42) warga Bandar Sono, pada Kamis (20/6/2024) mengatakan saat ini sudah merasa nyaman jika ingin bepergian dari rumah berkat kegiatan patroli yang dilaksanakan pihak kepolisian di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi.

“Adanya patroli dan razia malam yang gencar dilaksanakan Polres Tebing Tinggi membuat saya dan keluarga merasa nyaman jika ingin bepergian, teror akan aksi geng motor sudah tidak mengkhawatirkan,” ujarnya.

Senada disampaikan salah seorang karyawan mini market Alfamart bernama Suganda (26) warga Kota Tebing Tinggi, Kamis (20/6/2024) memberikan apresiasi kepada Polres Tebing Tinggi Polda Sumut, atas pelaksanaan patroli pemberantasan geng motor, balap liar serta knalpot brong.

“Saya selaku warga Kota Tebing Tinggi berterima kasih kepada Polres Tebing Tinggi yang telah melaksanakan patroli pemberantasan geng motor, balap liar serta knalpot brong, semoga Polres Tebing Tinggi tetap jaya selalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan pihaknya senantiasa mendorong petugas di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi untuk terus melakukan monitoring dengan mendeteksi serta memprediksi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap saat dan setiap tempat sesuai dengan visi Kapolri, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi).

“Mengingat aksi balap liar maupun anggota geng motor rata-rata berusia remaja dan berstatus pelajar, maka peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak-anaknya dari berbagai potensi tindak pidana, baik kriminalitas umum maupun narkoba serta radikalisme dan terorisme,” paparnya.

Kepada masyarakat, Agus mengimbau agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya.

“Jika menemui gangguan keamanan dan ketertiban, masyarakat diharapkan langsung menghubungi aparat dan kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center Polres Tebing Tinggi 110 dan Whatsapp 081260664044,” tandasnya.

Polres Tebing Tinggi melalui Humas terus bersinergi dengan awak media didalam menyampaikan informasi publik, kritik dan saran. Keterbukaan Humas Polres Tebing Tinggi dalam penyampaian informasi dapat dirasakan awak media dalam mencari kebutuhan informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat.

Tidak hanya kepada awak media, Polres Tebing Tinggi melalui Bhabinkamtibmas juga rutin berkomunikasi dengan masyarakat, didalam menyampaikan program polisi, memberikan himbauan terkait Kamtibmas, serta menerima permasalahan atau keluhan warga.

Dengan HUT Bhayangkara Ke-78 tahun 2024, dengan program Kapolri Polisi Presisi, kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat dapat dirasakan sebagai pengayom, pemberi rasa keadilan dan penjamin keamanan bagi warga masyarakat. Saat ini masyarakat menuntut keberadaan Polri yang benar-benar kehadirannya mampu menciptakan rasa memiliki pelindung, membutuhkan rasa nyaman dan rasa terayomi. Teruslah Berbuat Baik Menuju Polri Yang Presisi, Selamat HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024.***

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *