TEBING TINGGI, WARTATODAY.com – Polres Tebing Tinggi bersama instansi terkait melaksanakan apel gelar pasulan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Dengan dengan sandi ‘Operasi Zebra Toba 2022’ di lapangan apel Mapolres, Jalan Pahlawan kota Tebing Tinggi, Senin (3/10/2022).
Apel ini dipimpin Kapolres Tebing Tinggi, AKBP M. Kunto Wibisono dan diikuti Waka Polres Kompol Asrul Robert Sembiring, Pejabat utama Polres, Danki Sat Brimobda Yon B AKP Suliadi, Dan Subdenpom Kapten CPM Hendra, Koramil 13/TT, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Jasa Raharja Kota Tebing Tinggi.
Kapolda Sumut, Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak, dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolres Tebing Tinggi menyampaikan, Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan hari ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2022, baik pada aspek personel, sarana prasarana, termasuk keterlibatan seluruh unsur terkait.
Disampailan, Operasi Zebra Toba 2022 ini akan berlangsung selama 14 Hari, tehitung mulai tanggal 04 – 16 Oktober 2022, Dengan Mengusung Tema “tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi”.
Operasi Zebra Toba 2022 merupakan Operasi Harkamtibmas bidang Lalu Lintas, yang mengedepankan kegiatan Pre-emtif dan preventif, didukung pola penegakan hukum secara elektronik menggurakan etle statis dan mobile maupun teguran secara simpatik
“Tujuan operasi ini untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan Lalu Lintas, Mengurangi angka fatalitas akibat Kecelakaan Lalu Lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu Lintas,” ujar Kapolres.
“Perlu Saya Sampaikan Pula bahwa sasaran Operasi Zebra Toba 2022 ini adalah Segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, yang menyebabkan kemacetan dan pelanggaran Lalu Lintas, Baik Slsebelum, pada saat dan pasca Operasi.” ungkapnya
Kapolres juga menyampaikan beberapa penekanan dari Kapolda Sumut untuk dipedomani dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi Zebra Toba 2022 tersebut, diantaranya, melaksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humani. Kedua, Optimalkan kegiatan analisa dan evaluasi segara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang dihadapi.
“Ketiga, Tingkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan Operasi sehingga dapat mencegah segala bentuk penyimpangan yang bersifat kontra produktif dan Keempat, Jadilah teladan dalam berlalu lintas dan senantiasa ttamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan Lainnya.” jelasnya.- (red)
