TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Plt Sekda Kota Tebingtinggi, Bambang Sudaryono membuka Rapat Sosialisasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025-2045 Kota Tebingtinggi, Senin (17/10/2022) di Aula Bappeda Kota Tebingtinggi.
Rapat Sosialisasi ini digelar sehubungan dengan akan berakhirnya periode RPJPD tahun 2006-2025 Kota Tebingtinggi, akan disusun RPJPD tahun 2025-2045 Kota Tebingtinggi, yang dimulai penyusunannya pada tahun 2023.
Plt Sekda Kota Tebingtinggi Bambang Sudaryono menyampaikan, memasuki tahun 2023, sudah mulai tahapan RPJPD disusun untuk periode 2025 – 2045. Penyusun RPJPD ini lini sektornya adalah Bappeda. Tetapi bukan Bappeda saja yang menentukan, ini harus ada dukungan dari semua OPD.
“Jadi data-data selama 20 tahun kedepan, mulai dari sekarang harus sudah dipersiapkan. Artinya, mau dibawa kemana 20 tahun kedepan Kota Tebingtinggi ini, dan ini adalah tanggungjawab kita,” kata Bambang.
Menurut Bambang, RPJPD ini adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah, yang merupakan jabaran tujuan yang akan dicapai dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan daerah untuk masa 20 tahun kedepan.
“RPJPD ini bertujuan untuk menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah, melalui koordinasi antar pelaku pembangunan, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara fungsi pemerintahan daerah, maupun pemerintahan pusat, partisipasi masyarakat, serta penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan,” ungkap Bambang Sudaryono.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Azwar, yang juga Ketua Komisi III DPRD, memberikan dukungan dan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan hari ini, dengan harapan PAD Kota Tebingtinggi meningkat.
“Saya berharap 20 tahun kedepan, tentu pembangunan atau jaman literisasi itu sangat gencar. Jadi Smart City itu memang sangat diperlukan untuk Kota Tebingtinggi. Dan kita juga berharap semua kepala OPD terus meningkatkan kualitas kerjanya,” katanya.
Karena lanjut Azwar, semakin hari semakin kedepan kita dihadapkan dengan kemajuan tehnologi. Kita berfikirlah bersama-sama kedepan, bagaimana kita berjiwa bersih dan ikhlas dalam menyusun RPJPD ini, dan berusaha memberikan yang terbaik, pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik memaparkan, hari ini kita mulai dengan sosialisasi, bahwa kami menginformasikan penyusunan rancangan awal RPJPD 2025-2045 ini, sudah kita gagas mulai hari ini dengan meminta pendapat dari seluruh OPD dan Masyarakat Kota Tebingtinggi, mulai dari tahapan konsultasi publiknya, sampai rancangan awal dan rancangan akhir, hingga nanti ditetapkannya Perda tentang RPJPD Kota Tebingtinggi.
Erwin Suheri mengandaikan, nanti mana tau diantara kita ini ada yang berkeinginan menjadi Wali Kota Tebingtinggi periode 2025-2030, maka Wali Kota yang akan kampanye tersebut, beliau mengawali kampanye dengan janji-janji politiknya. Bappeda lah yang akan menurunkan janji politiknya itu kedalam dokumen RPJMD.
Berarti akan ada 4 Wali Kota yang akan menjual janji politiknya berdasar 5 tahun pertama, kedua, ketiga dan 5 tahun keempat. Artinya, yang 4 Wali Kota itu harus menurut kepada rencana jangka panjang.
“Jadi kita susun dulu rencana jangka panjangnya, nanti Wali Kota yang akan kampanye beserta Tim Suksesnya kami minta hadir ke Bappeda, bekerjasama nanti kami dengan KPU untuk kami fasilitasi, apa isu strategis yang akan dijual di 5 tahun pertama,” jelas Erwin Suheri.
Jangan pula nanti Wali Kota yang akan kampanye di 2025-2030, janji politiknya menyimpang dari rencana jangka panjang yang sudah disusun 20 tahun kedepan. Tidak akan bisa kami turunkan kedalam bentuk RPJMD nya, dan akan sia-sia lah rencana jangka panjang yang sudah disusun, tutup Kepala Bappeda Erwin Suheri. (red)