TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pj Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi resmi membuka Bimbingan Teknik (Bintek) dalam rangka menyusun Master Plan Smart City, Rabu (8/6/2022) di Gedung Balai Kartini Convention Center and Public Services.
Hadir sebagai nara sumber diantaranya, Tim Pembimbing Kementrian Kominfo RI, Sri Yulianto, Pengarah Dewan Smart City Kota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan. Kegiatan juga dihadiri Kadis Kominfo Provinsi Sumatera Utara diwakili Kabid E-Goverment, Rismawati, Kadis Kominfo Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian, para OPD, Pimpinan Bank, Forkompimda dan Ketua Organisasi Pers .
Pj Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengungkapkan, perjalanan panjang sudah ditempuh dalam menyusun konsep awal Smart City di Tebingtinggi, sampai akhirnya Kota Tebingtinggi terpilih dari 50 kabupaten/kota yang terfokus, atau yang akan dilakukan pendampingan dari Kementrian Kominfo.
Berbicara Smart City lanjut Dimiyathi, tentu tidak terlepas dari tehnologi informatika. Diera digitalisasi saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka, terasa atau tidak terasa, kita sudah masuk dan berkecimpung didalamnya. Contohnya andoid yang kita gunakan sehari-hari saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi kita.
Kepada semua peserta Bintek, diharap agar data-data terkait program Smart City disampaikan kepada Tim Pembimbing dalam rangka menyusun master plan ini. “Tentu peyampaian diawali dengan kompilasi data, jangan nanti gara-gara masih ada data yang kurang, pendampingan ini tidak berjalan sesuai waktu,” tegas Pj Walikota Muhammad Dimiyathi.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sumut melalui Rismawati menyampaikan, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kominfo Sumut mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Bintek ini, sebagai upaya sistematis dan komprehensif untuk mengembangkan visi strategis proritas Smart City, dalam melihat potensi permasalahan serta kesiapan infrastruktur dan SDM yang dimiliki.
“Pandemi Covid-19 memaksa percepatan transformasi digital yang perlu dilakukan oleh seluruh aspek didalam penyelenggaraan negara, termasuk juga pemerintahan daerah. Salah satu langkah awal inflementasinya adalah melalui perwujutan ‘Kota Pintar’. Langkah awal dalam menuju Smart City adalah perlunya membangun satu Master Plan yang konprihensif, berdasarkan potensi peluang dan tantangan yang rill dihadapi oleh suatu daerah,” jelas Rismawati.
Sebelumnya Kadis Kominfo Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian dalam laporannya menyampaikan, Bintek ini akan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut dan diikuti OPD, Organisasi Pers dan pihak terkait lainnya.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah inflementasi Kota Cerdas dengan produk yang didapatkan yaitu penyusunan Master Plan untuk Kota Tebingtinggi,” jelas Dedi. (APA)