TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moetaqqien Hasrimi, kembali menggelar dialog interaktif dengan masyarakat Kelurahan Bandar Utama, Badak Bejuang, Rambung, Tebingtinggi Lama, dan Kelurahan Pasar Gambir, melalui program ‘WAK-MEN (Wali Kota Menyapa)’, Rabu (20/11/2024), di Gor Marahalim Kota Tebingtinggi.
Program WAK-MEN dirancang untuk memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat sekaligus menjadi media penyampaian aspirasi, keluhan, dan masukan warga secara langsung.
Melalui dialog interaktif, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap permasalahan lingkungan mereka, dan aktif melaporkannya demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman.
“Melalui Program WAK-MEN, kami berusaha mendengar dan memahami berbagai permasalahan masyarakat, seperti kemarin saya menampung aspirasi masyarakat tentang jalan yang rusak, kesulitan air bersih, banjir, hingga isu-isu sosial seperti narkoba, perjudian, dan sabung ayam. Dengan adanya program ini, kami dapat segera mencari solusi yang cepat dan tepat untuk menangani masalah tersebut,” ungkap Pj Wali Kota.
Dalam sesi tanya jawab, warga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi langsung kepada Pj. Wali Kota Tebingtinggi. Beberapa isu utama yang meliputi jalan yang rusak, parit yang sering mengalami penyumbatan, banjir yang sering menggenangi kawasan pemukiman, hingga gangguan dari kawanan monyet yang meresahkan warga
Menangapi hal tersebut, Pj. Wali Kota menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, dalam mencari solusi yang tepat dan cepat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengidentifikasi permasalahan serta menjaga lingkungan bersama.
“Untuk masalah jalan rusak, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan akan segera diperbaiki. Untuk masalah parit yang sering tersumbat, kami akan koordinasi dengan pihak terkait dan mungkin ini akan melibatkan bantuan masyarakat juga untuk membersihkannya, Mengenai banjir, kami sedang mencari solusi terbaik mengingat wilayah Kota Tebingtinggi yang membentuk cekungan maka perlu perlu penanganan yang lebih tepat dan menyeluruh,” katanya.
Kemudian gangguan monyet, kami akan bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk menanganinya. Saya harap warga dan pemerintah bisa terus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. Terima kasih atas masukan yang sangat berharga,” jelas Pj Wali Kota.
Turut hadir, Plt. DP3APM, Nasib Pujianto, Plt. Kaban Kesbangpol, Abdul Halim Purba, Sekretaris Dinas PUPR, Herry Aryanto, Kabag Pemerintahan, Ramadhan Barkah Pulungan, Kabag Protokol, Faisal Ahmad, Camat Tebingtinggi Kota, Manda Yulian, beserta Lurah dan Kepling. (APA)