TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, ungkapkan pentingnya RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), dan sangat strategis bagi rencana pembangunan Kota Tebingtinggi, khususnya untuk tahun 2025 dan untuk seterusnya.
“Karena faktanya memang setiap perencanaan itu mutlak. Perencanaan yang baik menyelesaikan setengah dari permasalahan yang ada. Karena apa? jangan sampai perencanaan kita bagus, tapi tidak menyentuh permasalahan-permasalahan yang ada.”
Hal ini diungkapkan Syarmadani saat membuka Konsultasi Publik RKPD 2025, yang diadakan Pemko Tebingtinggi melalui Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), Rabu (10/01/2024), di Gedung Hj. Sawiyah Jalan Dr. Sutomo.
Lanjut Syarmadani, 2 tahun terakhir kondisi perekonomian fiskal daerah cukup tertekan, ditambah dengan pandemi Covid-19. Tahun 2025 nanti adalah titik balik kita, karena beban anggaran untuk Pemilu, Pilkada, sudah berakhir.
“Jadi sudah bisa kembali mengalokasikan proyek-proyek strategi nasional. Inilah peluang kita, jadi saya berharap pada momentum sekarang ini menjadi kesempatan kita berpikir apa seharusnya yang bisa kita buat. Saya berharap ini menjadi fokus,” tegas Syarmadani.
Syarmadani juga meminta kolaborasi dan konsisten pada komitmen dalam membangun sinergitas, dan fokus pada program pembangunan yang saling mendukung.
“Masing-masing fokus membangun hubungan baik dengan instansi lain, kolaborasi dan konsisten pada komitmen awal tidak ngacak kerjanya, kalau misalnya tadi ingin ekonomi kreatif supaya ekonomi masyarakat maju, semua pihak yang punya kaitan lakukan dukungan,” tegasnya.
Menurut Syarmadani kegiatan ini memerlukan peran aktif dan masukan dari peserta yang hadir, menyesuaikan dengan keinginan masyarakat, karena sejatinya rakyatlah pemegang kedaulatan di republik ini.
“Kami pemerintah daerah memfasilitasi, melaksanakan tugas yang bapak ibu harapkan, bersama dengan DPRD, Forkopimda dan seluruh segenap komponen masyarakat yang ada,” tutup Syarmadani.
Sebelumnya Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution berharap, agar pembangunan ke depan, benar-benar menjawab tantangan dari permasalahan hari ini, khusus dari pihaknya, sedang dalam penyusunan pokok-pokok pikiran berdasarkan reses yang dibuat.
“InsyaAllah terlambat-lambatnya tanggal 22, kami akan menyampaikan ke Pemerintah Kota pokok-pokok pikiran dari DPRD. Mudah-mudahan ini juga dapat di sinkronisasikan nantinya dengan Pemerintah Kota. Kami sangat menginginkan forum ini berjalan maksimal, tidak ada niat, tidak ada keinginan kita, kecuali memberikan yang terbaik buat Kota Tebingtinggi khususnya di tahun 2025 nantinya,” ujar Ketua DPRD Kota.
Kepala Bappeda, Erwin Suheri Damanik melaporkan, bahwa komunikasi ini telah dibangun dengan Perguruan Tinggi Negeri Universitas Sumatera Utara, untuk mendapatkan naskah akademik dan legal drafting, lalu RPJPD yang 20 tahun tersebut akan dibagi menjadi 4 RPJMD, dari 4 RPJMPD itu akan memakai periodisasi masing-masing 5 tahun,” urai Kepala Bappeda.
Lanjut Kepala Bappeda, ada 4 prioritas pembangunan Kota Tebingtinggi, pertama peningkatan Sumber Daya Manusia, kedua peningkatan dan penataan pembangunan infrastruktur, ketiga peningkatan ekobomi kreatif dan keempat pengoptimalan reformasi birokrasi.
“Bapak Ibu sekalian, mengsinkronkanlah prioritas Renja (rencana kerja) SKPD bapak ibu dengan 4 prioritas kota, jangan coba-coba keluar dari prioritas ini,” tegas Kepala Bappeda. (APA)
