TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan bahwa pwrcepatan kemajuan digitaliasai harus terus dimanfaatkan. Ditengah bangkitnya kita dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, mendorong makin cepatnya digitalisasi terutama di era Covid-19 sampai sekarang masih terasa bagi kita.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, saat ini kita sudah masuk era digital. Kita harus mengetahui sampai dimana kapasitas digitalisasi kita kuasai dan manfaatkan,” kata Dimiyathi saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Selasa (13/12/2022), di Aula Lantai 4 Balai Kota.
Dimiyathi mengungkapkan, kita harus bisa memanfaatkan digital. Pemerintah secara berjenjang juga sudah dituntut bekerja secara digital. Menuntut digitalisasi diterapkan baik di goverment (pemerintahan), society (masyarakat) maupun economic (ekonomi). Oleh karena itu, dari sudut ekonomi, kita memandang ada peluang untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), ujar Dimiyathi.
Kepada peserta FKP Dimiyathi berharap agar bisa mengikuti dengan cermat, dan notulen agar benar dicatat untuk nanti dibahas kembali. “Bagaimana nanti pihak konsultan bisa merancang kembali, kerangka dari UPTD Aneka Digital,” katanya.
Sebelumnya, Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian dalam laporan menyampaikan, kita berharap dari layanan UPTD Aneka Digital akan memberikan manfaat, antara lain meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi oleh Pemerintah Kota Tebingtinggi diberbagai sektor, Kota Tebingtinggi menjadi kota yang maju seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi. Menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memberikan retribusi hasil dari UPTD Aneka Digital dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing ditengah perkembangan teknologi.
Disampaikan Dedi, adapun Sumber Daya yang dimiki oleh Pemerintah Kota Tebingtinggi yang dapat dikembangkan dengan dibentuknya UPTD Aneka Digital adalah fiiber optik, data center dengan 5 Perangkat Server Dedicated dan 15 Virtual Private Server. VOIP (Voice Over Internet Protokol) yang terletak di Bundaran Kota Tebingtinggi.
Aplikasi Mutrans (Mudah dan Murah Transaksi) dengan jumlah 18 Driver, 52 Merchant dan 269 Pengguna. Mutrans terus disosialisasikan kepada UMKM dan Abang Becak yang bekerjasama dengan Dinas Perdangan dan Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi.
Kemudian, Wifi Public yang merupakan layanan internet gratis yang tersedia di Lapangan Merdeka, Taman Bunga, Rusunawa, Pajak Kain, Kantor Diskominfo, dan Mal Pelayanan Publik.
“Dan Media Tebingtinggi yang merupakan media komunikasi pemerintah kepada publik, dalam memberikan informasi program dan kegiatan seputar penyelenggaraan pemerintah di lingkungan Kota Tebingtinggi, yang mencakup platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Youtube,” sebut Kadis Kominfo Dedi Siagian.
Kegiatan yang dibuka Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi tersebut, menghadirkan narasumber Kadis Kominfo Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian bersama Konsultan Citiasianic Andy Pusri, Fitrah Rachmat Kautsar dan Hari Kusdaryanto. (red)