TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi mengungkapkan, bahwa dalam program penanggulangan kemiskinan, diperlukan kolaborasi, atau kerjasama semua pihak.
“Pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mengentaskan kemiskinan di kota Tebingtinggi. Pemerintah terus berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat, meskipun dengan keterbatasan anggaran daerah (APBD),” ungkap Moettaqien saat menghadiri Rapat Koordinasi, Rabu (2/10/2024), di Bappeda Jalan Delima Tebingtinggi.
Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) menggelar Rapat Koordinasi, sekaligus Penyerahan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Bank Sumut, dengan fokus utama pada upaya penanggulangan kemiskinan, dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
“Saya berharap kita semua, terutama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, dapat bekerja bersama-sama, untuk membantu saudara-saudara kita yang masih belum mampu secara ekonomi,” ujar Moettaqien Hasrimi.
Moettaqien Hasrimi juga mengapresiasi PT. Bank Sumut, atas kontribusi CSR yang diberikan kepada masyarakat Tebingtinggi.
“Terima kasih kepada Bank Sumut yang telah memberikan CSR-nya, semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Pada kegiatan tersebut, diserahkan beberapa bantuan, antara lain kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 129 kader Posyandu, santunan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga ahli waris peserta BPJS yang meninggal dunia, serta bingkisan kepada 10 masyarakat kurang mampu dan 10 anak yatim. Pj. Wali Kota Tebing Tinggi secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada para penerima.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di Kota Tebingtinggi.
Turut Hadir, Plt Sekretaris Daerah, H. Kamlan Mursyid, Kepala Bappeda, Erwin Suheri Damanik, Kadis Kominfo, Dedi Parulian Siagian, Plt. Kadis DP3APM, Nasib Pujianto, Kepala Bagian Umum, Fahmuddin siregar, Kabag Pemerintahan, Ramadhan Barkah Pulungan, Kabag Kesra Aidil, dan Kabag Protokol, Faisal Ahmad. (red)