TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, menghadiri undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Penjabat Kepala Daerah, di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (1/3/2024).
Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian, Senin (4/3/2024) menyampaikan, Bapak Pj Wali Kota Tebingtinggi pada evaluasi yang dilakukan oleh Kemendagri, memaparkan capaian kinerja yang telah dilakukan, terutama pada indikator prioritas.
Indikator yang menjadi prioritas yaitu kesehatan dalam memfasilitasi dokter spesialis, dan kelengkapan sarana dan prasarana pada rumah sakit. Kedua, persentase balita stunting mengalami penurunan dengan total balita 156 (2,10%).
“Namun Pemerintah Kota Tebingtinggi terus berupaya menekan angka stunting melalui beberapa kegiatan, dalam rangka penurunan angka stunting, yaitu melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS),” jelasnya.
Dalam layanan publik, Pemko Tebingtinggi terus berupaya memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan publik, salah satunya melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). Pemko juga menerima dana insentif fiskal, untuk upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun anggaran 2023 diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Selanjutnya, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota dalam pengendalian inflasi daerah, antara lain melakukan Operasi Pasar Murah menjelang HBKN, dan bila sewaktu waktu terjadi kenaikan harga pada bahan kebutuhan yang signifikan, melaksanakan sidak pasar dan distribusi agar tidak menahan bahan barang, melakukan Program OPIO (Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman), pemantauan harga dan pantuan stok beras,” ujarnya.
Lanjutnya, Kota Tebingtinggi memiliki satu BUMD sehat yaitu PDAM Tirta Bulian, yang merupakan BUMD Sehat berdasarkan penilaian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, dalam Laporan Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi Tahun Buku 2021 Nomor LEV 266/PW02/4.2/2022 tanggal 27 Juni 2022.
“Dalam mendorong penyerapan anggaran, Pemerintah Kota Tebingtinggi rutin melakukan Rapat Evaluasi, dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan yang dilakukan setiap bulannya. Kemudian dalam perizinan, terhitung dari 01 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023, MPP Kota Tebingtinggi telah menerbitkan 3.148 Izin dari 121 Jenis Izin yang ada,” ungkapnya.
Dijelaskan, dalam kegiatan unggulan terdapat 4 inovasi dalam bidang pariwisata dan pemberdayaan masyarakat pada tahun 2023, yang didukung Pemko agar dapat berkembang sehingga dapat meningkatkan potensi pariwisata alam, dan pengembangan UMKM di Kota Tebingtinggi.
“4 kegiatan unggulan tersebut yaitu, Kampung Wisata di Bajenis, Kuliner Pasar Kreatif, pencanangan RSUD Dr. Kumpulan Pane sebagai rumah sakit Pendidikan, dan Sumbang Sampah Cegah Stunting yang terlah berlangsung selama 3 periode. Serta yang terakhir Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Tebingtinggi yang mengalami penurunan,” tuturnya. (APA)