TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani meminta agar semua pihak bisa saling berkolaborasi sinergi, mendukung kekuatan pangan maupun dalam pengendalian inflasi.
Hal ini dianggap cukup efektif dan efisien untuk mengendalikan inflasi, khususnya saat ini, mengendalikan kenaikan harga beras yang cukup signifikan (hingga hari ini, 14 Sept, sudah capai Rp 70 ribu), ujar Syarmadani saat memimpin rapat pengendalian inflasi, Jumat (15/9/2023), di ruang Mawar lantai III Gedung Balai Kota.
Menurut Syarmadani, Ini semua bahagian secara holistik untuk menyelesaikan masalah. “Maka kata kunci kolaborasi dan bersinergi, mengingat luasnya masalah yang dihadapi, dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang terbatas, sehingga kalau masing-masing berkerja sendiri, ini tidak akan selesai,” ujarnya.
Syarmadani juga menyampaikan 5 langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi. Pertama, memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kedua, menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF), utamanya pada masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sehingga berada dalam kisaran 3,0-5,0 persen.
Ketiga, memperkuat ketahanan pangan domestik melalui akselerasi implementasi program lumbung pangan, dan perluasan kerja sama antardaerah. Keempat, memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.
Dan kelima, memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.
“Hal seperti ini adalah kebijakan yang sifatnya umum. Sifat yang benar spesifik tidak bisa dilepaskan. Misal bantuan ketahanan pangan, ini sangat berpengaruh, sehingga tidak menyebabkan kepanikan pada masyarakat,” ungkap Syarmadani..
Meski kondisi inflasi di Kota Tebingtinggi relatif stabil terjaga, namun Syarmadani meminta semua pihak untuk tidak terlena, tetap selalu waspada, dengan harapan agar tidak ada kecolongan.
“Terimakasih atas kesediaan hadir dalam rapat ini. Alhamdulillah, kerjasama solid kita selama pengendalian inflasi dan mendukung kekuatan pangan, sudah berjalan dengan baik, on the track (tetap dalam jalur) dengan kondisi terkendali,” tutup Syarmadani.
Sementara, Kepala BPS Tebingtinggi, Ida Suswati, mengungkapkan data inflasi di Kota Tebingtinggi, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebingtinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.
“Pada bulan Agustus 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,11 persen, sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 3,88 persen,” ujar Ida Suswati.
Rapat dirangkai pemaparan dari masing-masing stakeholder terkait, mulai dari Polres, Kodim 0204/DS, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Ketapang dan Pertanian, Dinas Sosial, BPKPD, Bappeda, Dinas Kominfo, BPS dan Humas PT. Perum Bulog Kantor Cabang Medan serta Kepala Gudang Bulog Paya Pasir.
Diketahui, stok beras medium di gudang Bulog Paya Pasir per 14 september 2023, seperti mana disampaikan Humas PT. Perum Bulog Kancab Medan Ahmad Sukarni Lubis, masih dalam kondisi relatif aman dengam stok tersedia sebanyak 706.185 kg. (APA)