TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, menggelar rapat koordinasi (rakor) Pemantauan Pemberantasan Korupsi Melalui MCP (Monitoring Center for Prevention), Kamis (25/5/2023), diruang Mawar Balai Kota.
Disampaikan Pj. Wali Kota, bahwa rapat kali ini merupakan bagian kegiatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi untuk meningkatkan SPI dan MCP.
Walaupun secara keseluruhan Pemko Tebingtinggi memiliki peringkat yang cukup baik, peringkat ke 2 (MCP) se-Sumatera Utara setelah provinsi Sumatera Utara.
“Tetapi progres ini harus kita tingkatkan, terlebih ada beberapa ruang yang masih bisa kita tingkatkan,” kata Pj Wali Kota.
Pj. Wali Kota menambahkan, bahwa rakor ini juga sebagai salah satu upaya Pemko Tebingtinggi, dalam pencegahan korupsi serta mengoptimalkan pendapatan-pendapatan daerah.
“Sehingga pendapatan ini bisa kita bangun untuk kota ini, demi kesejahteraan masyarakat Kota Tebingtinggi,” tutup Pj. Wali Kota.
Diketahui, berdasarkan paparan yang disampaikan satgas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) wilayah Sumut, Muhammad Jonathan, skor MCP Kota Tebingtinggi untuk tahun 2022 yaitu sebesar 91,14 atau peringkat ke 2 se-Sumatera Utara setelah provinsi Sumatera Utara.
Akan tetapi, untuk SPI (Survei Penilaian Integritas) tahun 2022, Kota Tebingtinggi berada di peringkat ke 19 se-Sumatera Utara dengan skor 69,80.
“Kami berharap konsistensi upaya pencegahan korupsi terintegrasi. Data populasi dikirim ke KPK melalu data ahli SPI. Supaya tidak terjadi jomplang (ketimpangan) 69 ke 91. Selain MCP juga dijaga agar nilainya tidak turun,” ujar Jonathan.
Ditambahkannya, apa yang sudah dibahas pada rapat kali ini, agar sebaiknya dibuat tim khusus dan ditindaklanjuti karena ini merupakan rutinitas bagian rumah tangga Pemko Tebingtinggi.
“Konsultasikan ke tim yang sudah hadir, baik dari pihak Kejaksaan maupun kepada ibu Kepala Kantah ATR/ BPN. Dan kami terbuka lebar (untuk bersinergi kolaborasi), nomor WA semua sudah punya. itu saja dari kami mudah-mudahan kita sehat selalu,” ungkap Muhammad Jonathan.
Turut hadir dalam rakor, Kasipidsus RIS Piere Sigiro mewakili Kajari, Satgas KPK wilayah Sumut, Muhammad Jonathan dan Tri Desa, Kepala Inspektorat H. Kamlan Mursyid, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, Kadis Perkim Chairun Nasrim, Kepala Kantah ATR/ BPN Rosalina Tamba, tim APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah), Pinca PT. Bank Sumut wilayah Tebingtinggi Muhammad Sadli, dan perwakilan OPD terkait. (APA)