TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, mengingatkan para peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke 18 tingkat Provinsi Sumatera Utara, agar menjaga kesehatan dan berbuat yang terbaik.
“Utamanya agar menjaga kesehatan, berbuat melakukan yang terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Dimiyathi saat melepas 14 orang kafilah Kota Tebingtinggi yang akan mengkuti STQH tingkat Sumut di Medan, Sabtu (20/5/2023), di halaman Balai Kota.
Dimiyathi mengungkapkan, bahwa dalam seleksi ini para kafilah paling utama tetap menjaga kesehatan, itu yang utama karena bagaimanapun persiapan kalian, ketika hari H pertandingan, kondisi tidak sehat, itu semua akan buyar, minuman vitamin tetap diperhatikan.
Dan tampilkan yang terbaik dengan bertanding menjunjung sportifitas. Anda membawa nama baik diri sendiri, orang tua, kemudian baru membawa nama Kota Tebingtinggi,” kata Dimiyathi
Kepada tim official (pendamping) yang mendampingi para kafilah, Dimiyathi juga berpesan agar memperhatikan keperluan kesiapan kafilah, juga dengan asupan gizi dan vitamin yang diperlukan, agar betul-betul dapat menjadi perhatian.
Sebelumnya Kabag Kesra Aidil melaporkan, pelaksanaan STQH tingkat provinsi Sumatera Utara, akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 26 Mei di Yayasan Perguruan Al Azhar, Kota Medan.
Pemondokan sudah menempatkan official dan peserta di hotel Sans lebih kurang 15 menit dari tempat acara, dengan jumlah kontingen dari Kota Tebingtinggi berjumlah 14 orang, terdiri dari tilawah anak-anak 2 orang, tilawah dewasa 2 orang dan 10 orang cabang tahfiz dengan pendamping kafilah berjumlah 3 orang.
“Sebelum ini, kita telah melakukan training center di pemondokan tahfiz Al Huffaz. Dan sudah kita training, mendatangkan ustad pembimbing dari Kota Medan. Secara mental dan teknik sudah kita bekali untuk para kontingen. Mudah-mudahan nanti kita mendapat hasil terbaik untuk Kota Tebingtinggi,” tutup Kabag Kesra.
Pelepasan turut dihadiri H.M. Nasir Pane Sitorus mewakili Kakawil Kemenag Kota Tebingtinggi, Plt. Kabag Protokol Faisal Ahmad, serta official/ pendamping, kafilah 14 orang dan orang tua dari para kafilah. (APA)