TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi, kembali menyapa dan berdialog langsung dengan warga Kelurahan Karya Jaya dan Tanjung Marulak, dalam program “Wali Kota Menyapa” (Wak-Men), Kamis (14/11/2024), di Aula Hotel Malibou.
Kegiatan ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, masalah, dan harapan mereka.
Dalam arahannya Moettaqien Hasrimi mengajak warga memanfaatkan program Wak-Men, untuk menyampaikan kendala di lingkungan sekitar, karena masih ada peluang untuk mengalokasikan anggaran 2025. Ia juga menyoroti tiga masalah krusial yaitu narkoba, judi online, dan pinjaman online yang semakin merusak tatanan sosial.
“Narkoba dan pinjol ini adalah ‘pembunuh berdarah dingin.’ Jika satu anggota keluarga terjerat, dampaknya bisa menghancurkan seluruh keluarga, bayangkan satu rumah, bila ayahnya memakai narkoba, istri dan anak-anaknya akan merasakan dampak buruknya,” tegasnya.
Moettaqien Hasrimi juga mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya pelajar, termasuk siswa SMP, yang kini terjerat “pinjaman online”. Ia berharap masyarakat Tebingtinggi bisa bersama-sama mengawasi dan mengedukasi generasi muda untuk menjauhi narkoba, judi online dan pinjaman online, yang efeknya sangat berbahaya untuk kedepannya.
Pada sesi tanya jawab, warga menyampaikan keluhan mengenai air PDAM yang sering keruh, jalan berlubang di BP7, gorong-gorong sempit di Jl. Ir. H. Juanda, dan peralatan olahraga pemuda yang rusak di Kampung Karya Jaya.
Moettaqien Hasrimi langsung menindaklanjuti keluhan PDAM dengan menghubungi pihak terkait untuk memberikan penjelasan langsung kepada warga. Selain itu, ia memastikan perbaikan jalan berlubang dan gorong-gorong segera diprioritaskan. Terkait peralatan olahraga, Pj. Wali Kota mendukung kegiatan positif para pemuda.
“Peralatan yang sudah rusak itu bola, net, dan baju seragam untuk tim. Saya akan berikan itu ya. Saya pribadi akan membantu langsung. Karena kegiatan-kegiatan positif begini harus kita dukung. Ini bisa mencegah anak muda dari narkoba,” ucapnya.
Program Wak-Men ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta mempercepat penanganan isu-isu di lapangan.
Turut Hadir dalam kegiatan, Plt. Kepala DPMPTSP, Nasib Pujianto, Kabag Pemerintahan, Ramadhan Barkah Pulungan Kabag Protokol Faisal Ahmad, Camat Rambutan, Marwansyah Harahap, Lurah serta kepling. (red)