TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah kota Tebingtinggi bersama tim gugus tugas COVID-19 terus melakukan berbagai upaya dan langkah kebijakan yang sejalan dengan Pemerintah pusat dalam menanggulangi serta antisipasi dampak dari pandemi Virus Corona atau Covid-19 di kota ini.
Wali Kota Tebingtinggi melalui Sekdako Muhamad Dimiyathi menyampaikan, selain penegasan social distancing atau physical distancing guna memutus mata rantai wabah yang melanda Indonesia bahkan banyak negara ini, Pemko juga telah melakukan penyemprotan disinfektan secara massal hingga tingkat kelurahan, fasilitas umum, lembaga Pendidikan dan rumah ibadah dengan melibatkan TNI-Polri.
“Kita sudah mempesiapkan secara matang langkah kebijakan tersebut yakni Penandatangan MoU dengan Bulog Tebingtinggi dalam hal stok pangan untuk menjaga kemungkinan bila Kota Tebingtinggi dalam keadaan darurat Covid 19,” Kata Dimiyathi dalam keterangannya yang diterima, Jumat (3/4/2020), terkait arah kebijakan pemko Tebingtinggi dalam antisipasi dampak virus Corona atau Covid-19.
Disebutkannya, Pemko Tebingtinggi juga sudah meminta kepada BRI untuk segera mencairkan dana Bantuan Sembako yang merupakan Program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial yang di aplikasikan melalui e-warung yang sekarang ini besarannya sudah mencapai 200 ribu rupiah per penerima manfaat yang sebelumnya di bulan januari-Februari 2020 hanya 150 ribu rupiah.
Kebijakan lainnya, Pemerintah Kota telah melakukan relaksasi retribusi stand dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan pemko setempat sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda.
“Sedangkan di tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemerintah Kota memacu para Lurah dan Camat agar kegiatan pembangunan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat dengan pola padat karya sehingga masyarakat yang terdampak mendapat peluang kerja. Lurah dan Camat benar-benar memanfaatkan tenaga lokal,” Sebut Sekdako
Dalam waktu dekat, lanjut Dimiyathi, Pemko Tebingtnggi juga melaksanakan operasi pasar dan akan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat dari kebijakan dan terdampak merebaknya Virus Covid 19 ini.
Namun ia menegaskan bahwa kebijakan dan jadwal pasti kegiatan Pemko Tebingtinggi akan di sampaikan kemudian, melihat kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi sebab kondisi kota Tebingtinggi saat ini dalam kondisi siaga darurat bisa berubah dan bertambah.- (js)
