TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi, serta Bagian Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) Setdako, menggelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Dini Kebakaran, Selasa (29/8/2023) di kantor Dinas Damkar setempat.
Sosialisasi dan simulasi ini diikuti pemilik agen atau pangkalan gas elpiji/ LPG (Liquified Petroleum Gas), yang ada di Kota Tebingtinggi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengatakan, bahwa gas elpiji juga merupakan barang yang berisiko menimbulkan kebakaran. Masalah bisa muncul di klep, selang, kompor ataupun perilaku lupa untuk mematikan gas elpiji.
“Bapak, ibu dapat mengedukasi kepada masyarakat karena Dinas Damkar dan Penyelamatan juga terbatas untuk melakukannya, terutama untuk sisi penyelamatan,” harap Syarmadani.
Syarmadani juga berharap agar musibah kebakaran ini tak pernah terjadi, namun tetap hendaknya kita mitigasi sejak awal. “Kita saling menjaga bukan hanya pemenuhan kebutuhan, tapi juga penyelamatan,” singkatnya.
Sebelumnya, Kadis Damkar dan Penyelamatan Abdul Halim Purba mengatakan, bahwa simulasi ini digelar untuk memberikan edukasi pemahaman, bagi pemilik agen atau pangkalan gas, apabila terjadinya kebakaran dini ditempat usahanya.
“Apa yang telah disampaikan oleh rekan-rekan kami, kiranya dapat menjadi edukasi dan dipedomani dalam mengatasi terjadi kebakaran dini di tempat agen, atau pangkalan gas bapak, ibu,” ujar Kadis Damkar.
Sejalan hal itu, pihaknya akan melakukan peninjauan terkait kepemilikan APAR (Alat Pemadam Api Racun)-nya karena ini sangat dibutuhkan (semisal dalam mengatasi kebakaran dini).
“Kenapa? Karena Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ini proteksinya bersifat terjadi kebakaran kami baru hadir, sekira 15 menit. Pada saat terjadi kebakaran, kami dihubungi kami baru hadir, karena kami bersifat pasif,” ungkap Kadis Damkar.
Lanjutnya, bagi masyarakat Kota Tebingtinggi yang memerlukan bantuan Dinas Damkar dan Penyelamatan, baik kebakaran atau sifatnya memerlukan pertolongan accident, semisal dalam penanganan sarang lebah, evakuasi hewan dan lainnya, dapat menghubungi nomor kontak Damkar di nomor 062124877 atau 08116227113, katanya.
Senada, Kabag Perekonomian dan SDA, Nasrullah berharap, melalui kegiatan ini kiranya dapat diimplementasikan pemilik agen dan pangkalan gas dalam mengatasi kebakaran dini.
“Bagaimana tindakan preventif pencegahan kebakaran di agen, atau pangkalan gas. Walaupun masih 40 yang mengikuti kegiatan ini dari 150 pangkalan gas yang ada di Kota Tebingtinggi, kiranya dapat menularkan edukasi kepada pangkalan lain. Dengan harapan, kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan di tahun 2024,” harapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri para Camat, mewakili Kadis Kominfo dan OPD terkait.(APA)