Pemko Tebing Tinggi Gelar Risk Assessment Hindari Fraud Untuk Capaian IEPK

RAGAM, Tebing Tinggi314 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Inspektorat Kota, menggelar Sosialisasi Risk Assessment Menghindari Fraud, untuk Mencapai Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) Level 3, dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kota, Rabu (31/1/2024), di Gedung Kantor Inspektorat setempat.

Pj. Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi, H. Kamlan Mursyid dalam sambutannya mengatakan, resiko kecurangan menjadi suatu aspek yang tidak bisa diabaikan, seiring dengan kompleksitas dan dinamika tatanan organisasi saat ini.

Oleh karena itu, sebagai garda terdepan dalam menjalankan roda pemerintahan, kita perlu menjadikan penilaian risiko sebagai instrumen utama untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola potensi risiko yang dapat merugikan organisasi.

“Penilaian risiko bukan hanya sekadar tugas birokratis, melainkan sebuah keharusan yang memungkinkan kita mengidentifikasi kerentanan, untuk memastikan keberlanjutan dan kredibilitas tata kelola pemerintahan kita,” katanya.

Kamlan menambahkan, kita sadar bahwa kecurangan, dalam segala bentuknya merupakan ancaman serius, terhadap struktur etika pemerintahan yang dapat merusak citra kita di mata masyarakat, melemahkan kinerja, dan mengancam keberlanjutan program-program yang telah kita susun.

Diharapkan seluruh jajaran untuk merangkul konsep penilaian risiko, sebagai suatu praktek yang menyeluruh dan terintegrasi. Identifikasi potensi risiko tidak hanya sebatas pada aspek finansial, melainkan juga melibatkan semua lapisan operasional, kebijakan, dan sumber daya manusia.

“Dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap aspek-aspek tersebut, kita akan melakukan pendekatan proaktif untuk mendapatkan wawasan tentang kerentanan potensial dan dapat menyesuaikan langkah-langkah pencegahan kita secara sesuai,” ungkapnya.

Kamlan juga menyampaikan bahwa pencegahan kecurangan bukan hanya menjadi tanggung jawab unit kerja tertentu, melainkan suatu upaya bersama yang melibatkan setiap unsur di dalam pemerintahan kita. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, sebagai bagian dari langkah-langkah preventif.

“Kita perlu terus meningkatkan pemahaman dan kompetensi semua pegawai terkait penilaian risiko. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dari potensi kecurangan, dan melindungi keberlanjutan pemerintahan kita,” tutup Pj Sekdako Kamlan Mursyid.

Sosialisasi Risk Assessment Menghindari Fraud, untuk Mencapai IEPK Level 3, dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi ini dihadiri seluruh OPD Pemko Tebingtinggi. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *