TEBING TINGGI, WARTATODAY.com – Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar Rakor (Rapat Koordinasi) Pasca Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun 2025, Rabu (13/3/2024) di ruang Aula Bappeda, Jalan Delima.
Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani saat menghadiri kegiatan menyampaikan, bahwa setiap melaksanakan proses pembangunan pemerintahan, terencana dengan baik, berkesinambungan dari waktu ke waktu, dan realistis dengan anggaran yang ada.
Syarmadani juga mengatakan, bahwa acara hari ini untuk mempublish kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Momentum ini juga sangat strategis, memastikan apsirasi masyarakat bapak, ibu dan juga pokok pikiran anggota DPRD.
“Memang ini sudah berproses yang panjang, sudah dipublikasi, terjaring aspirasi. Namun bukan berarti ini tidak bisa dilakukan penyesuaian. Mudah-mudahan ini semudah dikerjakan sehingga kita bisa bersama mempercepat akselerasi yang sudah kita lakukan,” ungkapnya.
Lanjut Syarmadani, dalam 4 prioritas pembangunan tahun 2025, tidak semua prioritas bisa dipenuhi, hal ini bukan semata karena uang, sumber daya yang sangat terbatas.
“Namun tergantung dengan hal lain juga. Misal bahwa yang akan kita bangun benar aset milik pemko. Juga kaitan dengan kesinambungan ada tahapan-tahapan kapan itu dilaksanakan, kapan menunggu dulu. Degan harapan kita bisa saling mempermaklumkan sesama stakeholder yang ada,” katanya.
Diungkapkan Syarmadani bahwa, Musrenbang sudah sedemikian mudah dan canggihnya, dengan adanya aplikasi E-Musrenbang, membuat semakin efektif dan lebih efisien.
“Namun, bagi masyarakat yang belum memahami aplikasi tersebut, kiranya Kepala OPD maupun para tokoh masyarakat, dapat membangun komunikasi,” tutup Syarmadani.
Hal senada juga disampaikan Pj. Sekdako H. Kamlan mursyid seraya menekankan, untuk kolaborasi SKPD, yang mana untuk tahun 2025 dari sekarang, telah kita lihat tentang kesesuaian program kegiatan dan sub kegiatan untuk prioritas utama.
“Agar supaya jika nanti dievaluasi oleh BPK atau BPKP, tentang perencanaan anggaran, tidak ditemukan lagi hal yang salah dalam proses administrasinya,” pinta Pj. Sekdako.
Sebelumnya, dalam laporan Kepala Bappeda, Erwin Suheri Damanik mengatakan, tujuan dari kegiatan Pasca Musrenbang RKPD 2025 adalah, untuk merumuskan hasil Musrenbang RKPD Tahun 2025 agar sejalan dan sebagai penggati RPJPD yang ada.
Juga, tambah Kepala Bappeda, untuk menginformasikan kepada bapak, ibu stakeholder yang telah dari awal melakukan kegiatan, mulai dari Kelurahan, Kecamatan.
“Hingga akhirnya kita dapat nanti melihat berapa jumlah program kegiatan dan sub kegiatan, serta berapa jumlah pendanaan yang dibutuhkan bersumber dari PAD Kementrian, Lembaga dan APBD keuangan provinsi, APBD keuangan Kota Tebing Tinggi dan sumber keuangan lainnya yang sah,” urai Kepala Bappeda.
Dengan tema pembangunan 2025 ialah, “Peningkatan Pembangunan Kota Tebingtinggi Melalui Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Peningkatan Infrastruktur dan Penguatan Ekonomi Yang Berkelanjutan”.
Adapun 4 prioritas pembangunan, pertama peningkatan Sumber Daya Manusia, kedua peningkatan dan penataan pembangunan infrastruktur. Ketiga peningkatan ekonomi kreatif dan keempat, pengopimalan reformasi birokrasi, jelas Kepala Bappeda. (APA)
