Museum Tebing Tinggi Gelar Pameran Temporer dan Diskusi Sejarah

RAGAM, Tebing Tinggi232 Dibaca

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Tebing Tinggi merupakan sebuah kota bersejarah di Sumatera Utara dengan berbagai macam peninggalan sejarahnya, baik yang tertuang dalam arsip dan benda-benda bersejarah.

Demikian disampaikan Walikota Tebing Tinggi melalui Staff Ahli Bidang Ekbang Zubir Husni Harahap saat membuka secara resmi Pameran Temporer Tahun 2019, kemarin sekaligus syukuran selesai rehabnya gedung Museum Kota Tebing Tinggi di Jalan Gereja.

Zubir Husni mengatakan, sejarah berikut benda bersejarah milik Kota Tebing Tinggi perlu dirawat dan dilestarikan sebagai destinasi wawasan generasi muda untuk lebih mengenal sejarah tempat tinggalnya.

Jika  ingin melihat arsip-arsip bersejarah tentang Kota Tebing Tinggi dapat dilihat Dinas Perpustakaan Kota Tebing Tinggi, dan benda-benda bersejarah melihatnya di Meseum Kota.

“Jika kedua hal ini, arsip dan benda-benda bersejarah dirawat dan dikelola secara baik tentunya sangatlah bermanfaat bagi generasi penerus yang tidak akan pernah kehilangan sejarah,” katanya.

Untuk itu lah Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan berbagai upaya terus memperbaiki gedung museum dan menambah koleksi benda-benda bersejarah di Tebing Tinggi

“Gedung museum ini juga merupakan bagian peninggalan sejarah yang tetap dilestarikan, dimana gedung ini merupakan kantor pemerintahan Kota Tebing Tinggi pertama yang disebut CMT,” jelas Zubir

Sebelumnya, Kepala UPTD Museum Kota Tebing Tinggi Binsar Pasaribu melaporkan, musium ini memiliki 222 unit benda bersejarah dengan berbagai jenis termasuk peninggalan Belanda, miniatur Kerajaan Padang dan Mesjid Raya.

Pameran temporer ini merupakan kegiatan rutin yang terus akan dilaksanakan, untuk memaksimalkan fungsi dan peran museum sebagai tempat memelihara dan melestarikan nilai – nilai budaya kepada khalayak umum, dan sebagai sumber referensi bagi kita untuk menambah wawasan serta tradisi dan budaya lokal khususnya bagi generasi muda, kata Binsar Pasaribu.

Kegiatan diisi dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Staff Ahli Bidang Ekbang Zubir Husni Harahap yang diserahkan kepada Pemangku Adat Kerajaan Negeri Padang Datuk Syahbandar Azrai Hasan Miraza. Acara dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dengan thema pemanfaatan museum dalam memahami sejarah dengan narasumber, Ketua jurusan sejarah fakultas ilmu budaya USU Edi Sumarno dan Datuk Bentara Kerajaan Padang Juanda,-(red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *