TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Mensos (Menteri Sosial) RI, Drs. H Saifullah Yusuf, S.IP, kunjungi Kota Tebingtinggi dalam rangka peninjauan lokasi Sekolah Rakyat, Jumat (11/4/2025), di Gedung sekolah bekas Akademi Bidan (Sekarang UINSU), Jalan Gunung Louser Tebingtinggi.
Kunjungan Menteri Sosial RI langsung disambut Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih, Ketua DPRD, Sakti Khadaffi, Rektor UINSU, Prof. DR. Nurhayati, M.AG, Forkopimda, dan OPD terkait.
Mensos Saifullah Yusuf mengungkapkan, hari ini kita melihat secara langsung lokasi tempat Sekolah Rakyat yang akan dibuka di Kota Tebingtinggi. Kita tau tempat ini sebenarnya sangat layak untuk dimulainya pembelajaran Sekolah Rakyat.
“Tinggal nanti kita pilih dulu jenjangnya dimulai SD dulu, SMP, atau SMA, tinggal tergantung data – data yang akan kita olah bersama Gubernur dan Wali Kota,” ujar Mensos.
Terkait kondisi bangunan yang akan dijadikan Sekolah Rakyat, Mensos menjelaskan akan melakukan renovasi yang nanti akan dicoba hitung melalui Kementerian Pekerjaan Umum.
“Tapi yang terpenting harus kita siapkan proses rekruitmen siswa, guru, dan juga hal – hal lain yang diperlukan, seperti perencanaan anggaran, dan sekaligus mekanisme pengawasannya. Jadi intinya saya bersama Gubernur dan Wali Kota sepakat untuk mencoba melakukan percepatan-percepatan, agar pelaksanaannya bisa dilakukan tahun ini, ” jelas Mensos.
Mensos juga mengharapkan hal ini akan menjadi motivasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal yang sama. Tentu hal ini nantinya akan diteruskan kepada Bapak Presiden, tentang Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
“Presiden memberikan arahan kepada kami agar dipersiapkan 100 sampai 200 kabupaten/kota yang memang benar-benar siap dan bersedia untuk dilakukan pembangunan, sekaligus penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahap pertama ini,” tutup Mensos Saifullah Yusuf.
Sementara itu Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden RI dan Menteri Sosial, yang sudah menjadikan Provinsi Sumatera Utara bagian dari program Sekolah Rakyat.
“Provinsi Sumatera Utara ada menyampaikan 21 kabupaten/kota termasuk Tebingtinggi, yang mengusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Daerah lain bukan tidak mau, tetapi tadi ada persyaratan areal lahannya yang belum mencapai 6 hektar. Tetapi jika nantinya daerah lain sudah mempersiapkan lahannya, akan kita usulkan untuk tahap kedua,” kata Gubsu.
Sebelumnya Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih menyampaikan, kesiapan pemerintah kota sesuai dengan prosedur, guna mendukung program Bapak Presiden RI.
“Dan kami Pemerintah Kota Tebingtinggi sebagai penerima manfaat program ini, sangat bersyukur anak-anak kami bisa terbantu dengan program pendidikan ini,” singkat Wali Kota Tebingtinggi. (archa)