TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Majelis Taqlim Persaudaraan Islam Kota Tebingtinggi Menyatakan Sikap, terkait permasalahan yang dihadapi warga Melayu di Rempang Batam.
Ada tiga poin penting Pernyataan Sikap Majelis Taqlim Persaudaraan Islam Kota Tebingtinggi, yang disampaikan melalui juru bicara, Muslim Istiqomah, Selasa malam (19/9/2023), di Musholla Marah Halim, Gang Plamboyan, Kota Tebingtinggi.
Muslim Istiqomah menyampaikan, kami dari ummat Islam Kota Tebingtinggi, melalui Majelis Taqlim Persaudaraan Islam Kota Tebingtinggi, telah membuat Pernyataan Sikap, terkait dengan kejadian ditanah Rempang Galang Batam. Yang mana saudara kita dari bangsa Melayu terusir dari kampungnya sendiri dengan alasan birokrasi karena ada investasi, sehingga mereka harus dipaksa meninggalkan kampung halamannya tanah leluhurnya, yang sudah ratusan tahun mereka tempati.
Oleh karena itu dengan ini kami Menyatakan Sikap pertama mendukung perjuangan warga Rempang Galang Batam, dan bangsa Melayu dalam rangka mempertahankan hak-hak mereka untuk hidup ditempat tinggal mereka sendiri.
Kedua kami meminta kepada pemerintah agar memberikan atau mengabulkan permintaan tuntutan rakyat, khususnya masyarakat Rempang Galang Batam yang ingin tetap tinggal dikampung halamannya. Silahkan investor melanjutkan proyeknya tanpa harus mengusir dan menggusur warga setempat.
Dan ketiga kami menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bangsa Indonesia, mari kita mendukung saudara – saudara kita Rempang yang terzolimi, mari kita bantu mereka, dan kita doakan mereka, agar mereka mendapatkan hak- haknya sebagai warga negara kesatuan RI.
Demikian ketiga poin penting yang kami sampaikan, dalam rangka solidaritas yaitu simpati merasakan penderitaan saudara – saudara kita sebangsa dan setanah air, tegas Muslim Istiqomah.
“Mudah – mudahan dengan Pernyataan Sikap ini dapat didengar oleh pihak – pihak terkait, dan nantinya tidak terjadi lagi perlakuan – perlakuan yang tidak adil dimasyarakat. Dan kita juga berharap, mudah – mudahan ini menjadi spirit bagi kita semua untuk kedilan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutup Muslim Istiwomah. (red)