TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIB Tebingtinggi gelar Tasyakuran dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025, Senin (28/4/2025), di Lapas Tebingtinggi.
Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang setiap tahunnya jatuh pada 27 April diisi degan berbagai rangkaian kegiatan. Pagi ini, puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025 dengan tema “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat” dilaksanakan dengan tasyakuran bersama kantor wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan dan unit pelaksana teknis pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung secara luring dan daring yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terpusat di Graha Bhakti Pemasyarakatan dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto.
Bertempat di Gedung Sasana Tama Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, peringatan HBP dihadiri Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Leonard Silalahi, Walikota Tebingtinggi/mewakili, perwakilan unsur Forkopimda, dan pejabat struktural dan seluruh pegawai Lapas Tebingtinggi.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi menyampaikan tema “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat” sebagai wujud kontribusi nyata dan dampak positif bagi masyarakat seperti yang tertuang pada Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan tersebut tidak lepas dari kontribusi dan dukungan seluruh jajaran Pemasyarakatan, baik di tingkat pusat, Kantor Wilayah, maupun Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia,” terangnya.
Selain itu, tasyakuran tersebut dipenuhi dengan rangkaian acara yang beragam seperti penyerahan penghargaan ketegori Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Terbaik, Dapur Sehat Terbaik, Petugas Berprestasi, Kemitraan Berdampak dan Bermanfaat bagi Pemasyarakatan, serta Cipta Logo HBP Ke-61. Dilakukan pula penyerahan bantuan sosial serentak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Selain itu, Menimipas Agus dalam sambutannya ajak seluruh insan pemasyarakatan untuk merefleksikan kembali akar perjuangan, merefleksikan capaian, dan memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan tugas mulia sebagai pelayan masyarakat dan penjaga marwah institusi negara.
“Dalam satu tahun terakhir, kita mulai mendorong sebuah semangat baru melalui program akselerasi. Oleh karena itu, salah satu program unggulan yang menjadi fokus kita adalah ketahanan pangan yang berbasis pada kegiatan pembinaan di pemasyarakatan. Kita ingin menjadikan warga binaan sebagai pelaku aktif pembangunan, bukan hanya objek pembinaan” jelasnya.
“Mari kita kuatkan sinergi, perkuat solidaritas, dan terus hadirkan inovasi. Pemasyarakatan harus menjadi garda terdepan dalam reformasi sistem peradilan pidana di Indonesia. Dirgahayu Pemasyarakatan! Jayalah selalu, demi Indonesia yang adil, sejahtera, dan beradab” tutupnya. (r)