TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Seorang pria bernama Ismai alias Lis (45) warga jalan Demokrasi Lingk V Kel Berohol, Kec Rambutan kota Tebingtinggi, akhirnya tewas saat di Rumah Sakit setelah sebelumnya korban di tikam di sebuah kedai tuak di Lingkungan I, Kelurahan Pinang Mancung, kota Tebingtinggi, Sabtu (9/6/2018) malam.
Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala dan apolsek Rambutan AKP Leo Sembiring yang dihubungi wartawan melalui ponselnya membenarkan adanya kasus penganiayaan berat disebuah kedai tuak hingga menyebabkan korban tewas.
Berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu berawal, Sabtu (9/6/2018) malam, sekitar jam 17.00 wib. Saat itu korban Ismail minum tuak sambil karaokean dikedai milik Kusprianto di Lingkungan I, Kelurahan Pinang Mancung kota Tebingtinggi
Lalu sekitar pukul 21.30 Wib, sejumlah pria yang diperkirakan berjumlah 8-10 orang, juga datang ke Warung itu untuk minum tuak sambil nyanyi
Diduga karena berebut untuk bernyanyi dengan karaoke itu korban tidak senang diganggu bernyanyi, hingga sekitar pukul 22.30 Wib terjadi keributan antara korban dan sekelompok pria tadi dan salah seorang dari kelompok pria itu menganiaya korban dengan cara menikam perut korban sebelah kanan, dada dan lebernya dengan pisau. Setelah menikam korban, pelaku langsung kabur.
Melihat korban bersimbah darah, warga kemudian menghubungi pihak Polsek Rambutan dan pihak kepolisian langsung kelokasi kejadian serta membawa korban ke RSUD Kumpulan Pane untuk mendapat pertolongan medis.
“Namun karena kondisi lukanya cukup parah, korban tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit” ujar AKP MT Sagala.
“Kasus ini telah kita tangani, namun siapa pelaku dan apa motifnya, masih dalam penyelidikan” tambah Kapolsek Rambutan AKP Leo Sembiring.- (vid)
