TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Januari hingga Oktober 2018, ada sekitar 52.382 orang pasien yang datang berobat ke RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, para pasien tersebut bukan saja warga Kota Tebingtinggi, namun juga yang berasal dari luar daerah, seperti Kabupaten Serdang Bedagei, Suimalungun, Batu Bara dan kabupaten Asahan.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Kumpulan Pane, dr Johnly B Dachban didampingi Wadir Umum/Keuangan dr Yanthi Tri Ratna dan Wadir Pelayanan Medis dr Irvan Dalimunthe kepada wartawan, di kantor RSUD Jalan Pendidikan kota Tebingtinggi, Sabtu (1/12/2018).
Dipaparkan dr Yonhly, dari 52.382 pasien tersebut yang menjalani rawat inap sebanyak 6.440 pasien dan rawat jalan 45.942 pasien, dan terdapat tiga besar poliklinik yang paling banyak pasiennya yakni klinik mata 9.362 pasien, penyakit dalam 8.641 pasien dan klinik penyakit syaraf 6.126 pasein, meskipun poliklinik yang lain-lain juga tetap dikunjungi pasien.
“Adapun pasein yang berobat ke RSUD ini terdiri dari pasien umum, maupun pasien BPJS APBD, BPJS APBN, BPJS PNS, Mandari yang menggunakan dana talangan dari Pemerintah Kota Tebingtinggi yang ditampung dalam anggaran Dinas Kesehatan Tebingtinggi,” ucapnya.
“Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tebingtinggi, kami terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta SDM utamanya tenaga medis di RSUD Kumpulan Pane dan ini salah satu upaya mendukung kebijakan Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan,” ujarnya.
Dan upaya yang lain sesuai arahan Kadis Kesehatan Tebingtinggi, kami juga telah melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara untuk pelayanan pasien rujukan Jampersal serta kerjasama dengan Satlantas dan PT Jasa Raharja untuk pelayanan kecelakaan lalu lintas,” terang Jonhly.- (@li/red)
