TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi sebut saat ini kita sedang berada di era transformasi digitalisasi. Peluang ini tentu menjadikan kita harus mampu bagaimana bisnis digital ini menjadi usaha.
Hal ini disampaikan Dimiyathi saat wisuda S1 mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya Tebingtinggi Angkatan ke XVI Tahun 2022, Sabtu (25/6/2022) di Gedung Balai Kartini Convention Center and Public Services, Jalan Gunung Louser Tebingtinggi.
Dimiyathi menyampaikan, baru saja kita mulai keluar dari Pandemi Covid-19, Pandemi mengarah ke Endemi, saya tidak berani menyatakan Endemi. Pandemi berdampak Ekonomi bagi kita sampai saat ini masih terpuruk. Maka Pemerintah akan terus rekapri ekonomi, satu sisi Pandemi Covid-19 ini justru mendorong percepatan nya era digitalisasi.
“Pemerintah saat ini sedang giat-giatnya membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan konsep Go UMKM Digital, karena pola nya sudah di rasakan jauh lebih efisien dan jauh lebih efektif,” kata Dimiyathi.
Dimiyathi memotivasi para wisudawan/wisudawati, untuk bersama bertransformasi ke Digital. Ini sudah mulai kita rasakan tanpa ada peresmian, tanpa ada launching, tetapi hal tersebut sudah ada di kehidupan kita. “Kembangkan potensi anda, raih peluang, dan capai masa depan gemilang,” ajak Dimiyathi.
Sementara itu, Ketua STIE Bina Karya Dr. Mangasi Sinurat, S.E., M.Si, menjelaskan, pada tahun 2022 STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi sudah banyak mendapatkan penghargaan, dari berbagai instansi maupun pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Kota Tebingtinggi.
STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi telah melaksanakan KKN di berbagai Industri, Perusahaan maupun di bidang perekonomian, untuk meraih citra dan mitra sehingga STIE Bina Karya dapat lebih maju dan berkualitas
“Ditahun 2023 STIE Bina Karya juga akan melaksanakan kegiatan Program-Program unggulan yang ada di STIE Bina Karya. Hal ini akan dapat memajukan STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi di Indonesia, dan akan bersaing di era globalisasi maupun diberbagai bisnis dalam program studi STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi,” jelas Mangasi Sinurat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Bina Karya Tebingtinggi. Luiketo Cahyadi, MM menambahkan, saat ini dosen lulusan S3 sudah 19 orang di STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi. Dan kita tahun ini pasti sudah membuka program S2 dan S3. Mudah- mudahan STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi dapat menjalankannya.
“Saya akan menjadikan ini sebagai universitas, dan STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi untuk semua mahasiswa yang kurang mampu, akan kita beri dispensasi. Saya akan menjalankan misi ini, dan mohon kepada para pengurus agar di bantu,” ujar Luiketo.
Selanjutnya Kepala L2 Dikti Sumatera Utara Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si mengatakan, saat ini kita sudah masuk dalam era globalisasi. Kedepannya adik-adik harus dapat mengetahui, bahwa sistem informasi saat ini sudah era digitalisasi, apabila adik-adik sekalian tidak dapat mengerti maka anda akan tertinggal.
“Makanya Pak Nadiem Makarim Menteri Pendidikan menyatakan bahwa, Nilai dan IP tinggi tidak menjadi ukuran, yang nyata itu adalah skill anda, jangan anda pulang dari sini kalian tutup buku. Yang perlu diperkuat saat ini adalah kemampuan berkomunikasi, biasakan diri untuk menggunakan skill, membangun jaringan, kapasitas inovasi dan kreativitas serta mengelola SDM,” tegas Ibnu Hajar Damanik.
Kegiatan Wisuda 201 Mahasiswa STIE Bina Karya Tebingtinggi juga diisi Orasi Ilmiah Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE, M.Sc, dengan Thema Ekonomi Berbasis Platform Digital Dalam Kewirausahaan. (APA)