TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Sudah 4 bulan terakhir ini, guru honor SLTA di Tebingtinggi belum menerima gaji. Sejak diambil alih pengelolaannya oleh Pemprovsu, guru honor SLTA jadi menderita.
“Belanja sehari hari aja kini terancam “, ungkap seorang guru yang enggan disebut namanya kepada Wartatoday, kamis (3/10/2019)
Derita ratusan guru honor yang tak gajian itu sudah terjadi sejak bulan Juli, Agustus, September dan Oktober. Pengalihan pengelolaan SLTA dari Pemko/Pemkab ke Propinsi oleh Pemerintah Pusat itu memang banyak menuai masalah. Penganggaran di Pemprov yang tak lancar, berakibat honor guru tersendat. Sementara kantor UPDT sebagai penghubung Pemko/Pemkab dengan Propinsi nyaris tak berkuku.
” Tolong lah pak Gubernur, utang istri di kedai pun sudah menumpuk ” ujar sang guru. Sekarang tinggal petinggi Pemprov yang harus bertanya pada hati nuraninya, tega kah mereka terhadap nasib ratusan guru honor itu.- (hat)