Gelar rapid Test Massal, Pemko tebingtinggi Gandeng USU dan Anteb

Tebing Tinggi99 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dan Komunitas Anak Tebing Bersatu (Anteb) yang merantau diluar Kota Tebingtinggi, menyelenggarakan rapid test massal untuk para santri dan tenaga didik di Ponpes Al Hasyimiyah kota setempat.

Sekitar 417 orang santri dan tenaga didik pesantren modren Al Hasyimiyah mengikuti pemeriksaan cepat uji Rapid Test Massal, Selasa (14/7/2020) di Pondok Pesantren itu, jalan Danau Singkarak Kecamatan Padang Hulu, kota Tebing Tinggi.

Pada kegiatan ini Pemko Tebingtinggi juga menerima bantuan 1000 alat Rapid Test dan 100 thermogun dari Fakultas Kedokteran USU dan Komunitas Anak Tebing Bersatu (Anteb) yang merantau diluar kota.

Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, “Hari ini kita bekerjasama dengan USU dan Anak Tebing Bersatu mengadakan rapid test massal yang dimulai dari Ponpes Al Hasyimiyah termasuk gurunya” katanya

“Kita juga akan melakukan pemeriksaan yang sama kepada para guru dan pedagang di Kota Tebing Tinggi khususnya di Pasar Sakti, Pasar Kain dan Pasar Gambir “, katanya

Umar Zunaidi menjelaskan, semuanya adalah dalam rangkaian bagaimana kita mendeteksi penyebaran covid-19 di Tebing Tinggi. Sesuai apa yang disampaikan oleh Presiden bahwa kita harus banyak melakukan pengetesan untuk mengetahui tingkat penyebaran virus ini.

Ketua Anteb dr Masdulhak Siregar menjelaskan, “kegiatan itu mereka dukung mengingat Kota Tebing Tinggi merupakan tempat lahir kita dan mereka dibesarkan. Jadi ada suatu perhatian khusus kepada masyarakat kota kita ini sebagaibrasa kebersamaan dan bahagian dari kota ini juga.

“Kami yang ada diluar dan sebagai anak rantau merasa terpanggil bagaimana Tebing Tinggi ini terlindung khususnya dari covid-19 dan ada investor dari kawan-kawan lain kemari agar kota ini lebih maju lagi “, kata Masdulhak

Kegiatan rapid test massal yang dilaksanakan Pemko Tebing Tinggi bekerjasama dengan USU dan Anteb ini langsung dipimpin Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia yang juga Jurubicara GTPP Tebingtinggi.

Selain di Ponpes, kegiatan rapid test massal juga dilakukan kepada para tenaga pengajar SD dan SMP yang dilaksanakan di GOR Asber serta dilanjutkan 15 Juli 2020 kegiatan yang sama di tiga pasar tradisional.

Hasil pemeriksaan 570 orang yang terdiri dari santri Ponpes beserta guru dan tenaga pendidik SD, SMP di Kota Tebing Tinggi, hasil rapid test menunjukkan non reaktif.-(js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *