TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Seorang Anak bernama Abdullah (11) warga jalan Karya Bakti, Rantau Parapat, Kabupaten Labuhanbatu yang sempat terlantar di kota Tebingtinggi, diserahkan Dinas Sosial Kota Tebingtinggi kepada Perwakilan Dinas Sosial Labubanbatu, yang datang ke kantor Dinsos Tebingtinggi, Kamis (25/1/2018).
Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, H Syaiful Fahri menyampaikan, diketahuinya Abdullah terlantar di kota tebingtinggi ini berawal dari informasi yang diperoleh pihaknya dari Ibu Nurhayati warga Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi yang telah merawat anak itu sejak empat hari lalu.
Setelah mendapat informasi itu dan mengetahui identitas Anak tersebut, pihak Dinas sosial kota tebingtinggi kemudian melakukan kordinasi dengan Pihak Dinas Sosial Kabupaten labuhanbatu.
“Setelah kita melakukan koordinasi lanjut, Abdullah kita serahkan kepada Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Labuhanbatu, Syahrizal Hasibuan didampingi Pekerja Sosial Labuhanbatu, Fujianto yang langsung datang kesini” ujar Syaiful Fahri
Fahri berharap kepada perwakilan Dinas Sosial Labuhanbatu agar anak tersebut diserahkan kepada pihak keluarga, karena selama ini diketahui Abdullah mengalami gangguan penyandang autis, sehingga tempramen anak tersebut mudah terganggu dan menunjukkan sikap emosi apabila tidak sesuai dengan keinginannya.
Kepada Ibu Nurhayati, Fahri juga mengucapkan terima kasih banyak karena sudah merawat dan memberikan makan anak itu selama ini.
Dalam kesempatan itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Labuhanbatu, Syahrizal Hasibuan juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Dinsos Kota Tebingtinggi dan Ibu Nurhayati terhadap Abdullah.
“Nanti Abdullah akan kami serahkan kepada pihak keluarga dan Dinas Sosial akan tetap memantau terus perkembangan Abdullah. Terimakasih atas kerjasama dan informasinya,” sebut Syahrizal Hasibuan.
Sementara itu Nurhayati yang menemukan Abdullah menuturkan, awalnya dia menemui andullah duduk sambil tertidur di depan tokonya, melihat ada orang tertidur, Nurhayati mencoba bertanya, tetapi Abdullah menolak untuk diajak bicara, setelah diberi uang, Abdullah baru mengaku kalau dirinya meninggalkan rumah sudah lama.
Menurut Nurhayati, saat itu baju yang dipakai Abdullah sangat jorok dan bau, kemudian dibujuk untuk tinggal di rumahnya, memang Abdullah punya kelainan, tetapi setelah diberi uang dan handphone yang ada permainan game, Abdullah tampak tenang.
“Setelah kita membaca anak hilang melalui media sosial dan wajah seperti Abdullah, maka keberadaan anak ini kami laporan ke Dinas Sosial Kota Tebingtinggi” paparnya.- (red)