TEBINGTINGGI,WARTATODAY.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Tebingtinggi untuk sementara waktu meniadakan kunjungan warga binaan, baik tahanan, nara pidana (Napi). Hal Ini untuk mencegah penyebaran dan menjaga warga binaan dari virus corona (Covid-19).
“Kunjungan bagi warga binaan ditiadakan selama Dua pekan dan bisa diperpanjang lagi, tergantug Situasi,” kata Kalapas Klas II B Kota Tebingtinggi Theo Andreanus Purba kepada Wartawan Selasa (24/3/2020).
Ia menyampaikan, walau kunjungan bagi warga binaan ditiadakan, namun Lapas Tebingtinggi telah menyediakan sarana fasilitas berupa video call via Whatsapp sehingga warga binaan tetap bisa berkomunikasi dengan sanak keluarganya.
Diterangkannya, dalam upaya pencegahan Virus Corona, selain sosialisasi dan edukasi bagi warga binaan, Lapas Tebingtinggi juga telah melakukan penyemprotan disinfektan seluruh ruangan dan untuk setiap blok warga binaan dilakukan setiap minggu.
Theo menjelaskan, Plpenyemprotan disinfektan ini dilakukan secara mandiri oleh Lapas. Begitu juga setiap tamu atau petugas Lapas yang keluar masuk, selalu dilakukan pemeriksaan suhu badan dengan memakai thermo scanner dan penyemprotan hand sanitezer yang sudah disediakan di beberapa tempat dan juga wastafel pakai air panas.
Dilapas Tebingtinggi, saat ini penghuninya berjumlah 1.711 orang dengan kapasitan Lapas hanya 451. Dengan jumlah yang begitu besar, petugas Lapas Tebingtinggi juga harus ekstra mencegah virus corona masuk ke dalam Lapas.- (MS)