Angka Kemiskinan di Kota Tebing Tinggi Tahun 2021 Sebesar 10,30 Persen

RAGAM, Tebing Tinggi295 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Angka kemiskinan di Kota Tebingtinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tahun 2021 sebesar 10,30 persen. Berdasarkan data tersebut, ada penurunan di tahun 2022 menjadi 9,59 persen.

“Angka kemiskinan di Kota Tebingtinggi Tahun 2021 sebesar 10,30 persen atau 17,37 ribu jiwa. (sumber : BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2022),” kata Plt Kepala BPS Kota Tebingtinggi Azantaro, Selasa (20/12/2022) di kantor BPS Tebingtinggi Komplek Perkantoran BP7 Tebingtinggi.

Sementa lanjut Azantaro, untuk tahun 2022 terjadi penurunan sekitar 0,71 persen atau menjadi 9,59 persen.

“Selain itu kami sampaikan juga bahwa angka kemiskinan Tahun 2022 telah tersedia, dimana angka kemiskinan Kota Tebingtinggi turun menjadi 9,59% atau 16,34 ribu jiwa,” katanya.

Terpisah, Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Juru Bicara Pemko, Dedi Parulian Siagian yang juga Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi menyampaikan, Pemerintah Kota Tebingtinggi terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada saat ini.

“Alhamdulillah ada penurunan dalam kurun waktu antara tahun 2021 dan 2022 sebesar 1,03 ribu jiwa. Angka penurunan ini terus kita tekan melalui berbagai program kewirausahaan,” ujar Dedi Siagian.

Dijelaskan Dedi Siagian, Pemerintah Indonesia mengambil langkah serius guna mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024, salah satunya lewat reformasi birokrasi berdampak yang fokus pada pengentasan kemiskinan.

Pemerintah Kota Tebingtinggi meningkatkan efektivitas penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, menjaga regulasi perdagangan, meningkatkan produktivitas sektor pertanian, serta menjaga pertumbuhan UMKM.

“Bantuan penambahan modal atau peralatan usaha baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, juga diharap dapat menjaga dan meningkatkan geliat usaha warga Kota Tebingtinggi,” sebut Dedi Siagian.

Pemerintah Kota Tebingtinggi berharap bahwa Bantuan Sosial yang telah dan sedang disalurkan saat ini kepada warga penerima, juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat di Kota Tebingtinggi.

“Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tebingtinggi. Kita terus berupaya menurunkan angka ini setiap tahunnya, sesuai dengan program pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024 mendatang,” tutup Dedi Siagian. (red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *